TAKALAR, Sekilasindonesia.id – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan menyelenggarakan Operasi Gabungan serentak di seluruh Lapas/Rutan/LPKA yang ada di wilayah Sul Sel . Operasi Gabungan itu juga melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) terkait, yakni TNI, Polri.
Operasi Gabungan dilaksanakan pada Selasa Malam selesai sholat tarwih (19/4/2022) untuk menyambut Idhul Fitri 1443 H dan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58.Kalapas Takalar Drs.Rasbil SH.MH memimpin langsung jalannya Operasi Gabungan di Lapas Kelas IIB Takalar.
Kegiatan diawali dengan Apel Siaga yang diikuti oleh seluruh petugas, Bersama APH Terkait dilanjutkan dengan Razia di seluruh Blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan lingkungannya. Sasaran pada razia tersebut adalah Narkoba, HP, dan Pirantinya, maupun senjata tajam yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.
Usai pelaksanaan kegiatan,Kalapas Takalar menyampaikan bahwa operasi/sidak dilaksanakan dalam rangka menjalankan Instruksi Dirjen Pemasyarakatan, yaitu 3 Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back To Basic. “Seluruh Lapas/Rutan memang harus melaksanakan Deteksi Dini. Memitigasi risiko kemungkinan gangguan Kamtib yang mungkin akan timbul di Lapas/Rutan,” jelas Rasbil.
“Oleh karenanya, untuk menanggulangi gangguan keamanan dan ketertiban, saya bersama rekan-rekan TNI, Polri, bekerja sama untuk melaksanakan Operasi dalam rangka melihat secara langsung dan merazia benda-benda yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtib. Hasil yang kita peroleh, benda-benda yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtib kita ambil,” tambahnya.
Sementara itu, KPLP Lapas Takalar Andi Fachrul PALINRUNGI A.md.IP yang menjadi Leader di jajaran Keamanan Operasi Gabungan di Lapas Kelas IIB Takalar Dalam Apel Siaga, Fachrul menyampaikan bahwa kegiatan dilaksanakan untuk mencegah adanya gangguan kamtib yang ada di dalam Lapas Kelas IIB Takalar yang juga sebagai upaya mempertahankan predikat BERSINAR HATINYA (Bersih dari Narkoba, HP, dan Pirantinya) di seluruh satuan kerja di Kementerian yang dipimpin Yasonna H Laoly.
“Sebuah kebanggaan, seluruh UPT yang ada di wilyah sul sel meraih predikat Bersih dari Narkoba pada akhir tahun 2021 Menjadi tanggung jawab kita semua untuk mempertahankan predikat tersebut. Maka melalui Operasi Gabungan dengan melibatkan APH, kita pertahankan Lapas Takalar yang BERSINAR HATINYA,” pungkasn Fachrul.
Suherman Tangngaji