Daerah

Ini Langkah Pemkab Jeneponto Antisipasi Ketersedian Pangan dan Lonjakan Harga di Bulan Ramadhan

×

Ini Langkah Pemkab Jeneponto Antisipasi Ketersedian Pangan dan Lonjakan Harga di Bulan Ramadhan

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Perdangin Kabupaten Jeneponto, Manrancai Sally saat di Wawancara awak media diruang kerjanya. (Foto_Firmansyah)

JENEPONTO-Setelah pemantauan Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Jeneponto di beberapa pasar Tradisional tentang kesedian pangan dan harga bahan pokok makanan saat bulan suci ramadhan.

Hasil pemantauan Tim Satgas dan OPD terkait, ada beberapa bahan pokok makanan kebutuhan masyarakat yang mengalami kenaikan seperti, gula pasir, telur dan termasuk Minyak Goreng.

Click Here

Sehingga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto, melalui Dinas Perdangangan dan Perindustrian (Perdangin) Kabupaten Jeneponto melakukan koordinasi dengan Dinas Perdaging Provinsi Sulsel untuk melakukan langkah- langkah strategis untuk mengatasi lonjakan harga dan ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadhan.

“Alhamdulillah tadi baru baru datang dari Dinas Perdangangan Provinsi Sulsel untuk berkoordinasi langsung. Ia menyampaikan, bahwa Kabupaten Jeneponto bakal mengadakan pasar murah pada minggu ke empat bulan Ramadhan,” ucap Kadis Perdangin Jeneponto, Manrancai Sally, Rabu (6/4/2022).

Manrancai Sally menambahkan, terkait dengan harga bahan pokok makanan di pasaran itu ada yang naik, ada yang normal dan banyak ketersedian bahan pokok. Jadi adapun, bahan pokok yang akan disediakan dan harganya di pasar naik. Sehingga di pasar murah itu akan dibentuk paket, ada seperti, Gula Pasir, Terigu, Minyak, Susu dan Beras.

“Nantinya, kita koordinasi dengan pihak Camat, Desa dan Kelurahan untuk memberikan datanya yang memang layak mendapatkan paket bahan pokok dari pasar murah,” jelasnyam

Manrancai Sally mengungkapkan jumlah paket bahan pokok itu sebanyak
1.300 paket per Kabupaten yang memang sudah dipacking dan menurut tadi, hanya dua Kabupaten di Sulsel yang akan bakal menyelenggarakan pasar murah yakni, Jeneponto dan Bone.

“Jumlahnya 1.300 (seribu tiga ratus) Paket yang sudah dipacking dari Dinas Perdangangan Provinsi Sulsel itu sendiri, namun kordinasi ini juga dari Dinas Perdangin Kabupaten Jeneponto,” Tutur Mantan Kadis Kominfo itu.

(Firmansyah)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d