Sekilasindonesia.id, JENEPONTO – Pelayan Kesehatan Masyarakat PKM Puskesmas Bululoe telah mempunyai Program pelayanan masyarakat yang disebut dengan PA’BURITTA (Pelayanan Program TB Untuk Masyarakat Turatea).
Program Pelayanan PA’BURITTA Ini ikut partisipasi pada ajang kompetisi inovasi pelayanan publik tingkat Sulawesi Selatan Tahun 2022, yang digelar diball room four point hotel Makassar, pada selasa 15/3/2022. Kemarin.
Untuk itu pelayanan di puskesmas Bululoe yang berlokasi di Jalan Al- Bahra No 2 Kampung Beru, Desa Bululoe, Kecamatan Turatea, itu memberikan berbagai pelayanan yang ada di tubuh pelayanan kesehatan itu.
Dengan Program Inovasi PA’BURITTA Puskesmas Bululoe itu identik dengan kearifan lokal yakni mengunjungi. Dengan metode ini yang diterapkan untuk mengunjungi para penderitaan dan luka TB.
“Jadi sasarannya itu, kita mengunjungi orang penderitaan TB, karna dikhawatirkan orang penderitaan tidak berobat atau putus berobat, sehingga kita mengunjungi (PA’BURITTA) untuk memastikan penderitaan meminum obatnya secara terus menerus dan teratur sampai tuntas,” Jelas Pelaksanaan Inovator Ali Hamzah, Kepada Awak Media Sekilasindonesia.id di Puskesmas Bululoe, Kamis (17/3/2022).
Tak hanya itu, layanan PA’BURITTA itu juga pada saat mengunjungi penderitaan TB, ia juga melakukan screening terhadap keluarga terhadap gejala untuk mendeteksi dari awal.
“Tujuanya, untuk mengurangi paparan infeksi terhadap penderitaan TB, paling tidak meminalisir,” sebutnya.
Selamat pandemi covid 19 saat ini, pihaknya mendapat kendala untuk bersentuhan langsung, sehingga, pihak puskesmas membentuk Kadeer untuk menghubungkan kepada penderitaan TB.
“Sehingga kita menggunakan penderitaan TB Prostekmen sebagai jembatan untuk ke sasaran itu,” ucapnya.
Dengan hadirnya, layanan PA’BURITTA di tengah masyarakat mendapat respon baik bagi penderitaan TB maupun pemerintah desa itu. Karna sangat berdampak baik bagi masyarakat dengan bertujuan.
Pertama menghemat biaya bagi penderitaan karna tidak lagi mengunjungi Puskesmas mengambil obat.
Kedua menghemat tenaga, karna kita tau mereka itu orang sakit, dia itu butuh proses penyembuhan.Ketiga menghemat waktu dan tentunya itu membina hubungan emosian antara pasien dan petugas.
“Upaya upaya ini yang terus dilakukan, apalagi program ini dapat direplikasi dengan Puskesmas lain,” Katanya.
Ali Hamzah juga telah memaparkan program PA’BURITTA. Saat ini akan melakukan pemberdayaan kepada mereka dengan tetap kerja dirumah dengan produktif.
Sementara ditempat yang sama, Kepala Puskesmas Bululoe Akhmad H, Zakkir, AMK,
mengatakan dengan adanya program pelayanan PA’BURITTA ini dapat berjalan dengan baik apa yang diharapkan bersama.
“Dengan dukungan semuanya, selama ini dapat berjalan dengan baik dan dapat menuntaskan penderitaan TB skala Kabupaten terlebih wilayah Puskesmas Bululoe itu sendiri,” ucapnya.
Dengan adanya program ini, petugas kesehatan bersama kader dengan cara menjemput bola atau mendatangi pasien dengan membawa obat dan bahkan ada makanan tambahan.
Diketahui adapun, Empat Inovasi Puskesmas dari Kabupaten Jeneponto, yakni dari Puskesmas Bululoe, Puskesmas Togo – Togo, Puskesmas Kapita dan Puskesmas Bulodoang. Pada ajang kompetisi inovasi pelayanan publik tingkat Sulawesi Selatan Tahun 2022.
Penulis: Firmansyah