BARRU-Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Menteri Tjahjo Kumolo Serahkan Hasil Evaluasi Pelayanan Publik 2021, kepada kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, di Jakarta, Selasa (08/03).
Kabupaten Barru yang dipimpin oleh Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh M.Si yang membangun Menara Kantor Bupati Barru berlantai Tujuh dan meletakkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) turut dinilai bersama 514 Unit Pelayanan Publik (UPP) dan mencapai prestasi dengan predikat A atau pelayanan prima, sebagai predikat tertinggi.
Bupati Barru, dengan penuh rasa syukur menyebut ini sebagai bagian dari kerja keras dan harapan bersama dengan hasil yang sangat membanggakan.
“Alhamdulillah, Predikat A dari hasil penilaian nasional adalah Hadiah Utama untuk Hari Jadi Barru Ke-62, pengumuman Bapak Menpan RB (Tjahjo Kumolo) atas pelayanan prima DPMPTSP kita semoga menjadi semangat untuk terus berbuat, kita yakin, Barru Bisa lebih maju dan sejahtera jika semua sinergi berkolaborasi,” ungkap Bupati Suardi Saleh yang terlihat sangat bahagia dan penuh syukur.
Diketahui, indeks pelayanan publik pemerintah daerah secara keseluruhan, meraih nilai 3,58 yang juga kategori B (Baik), dari hasil lokus evaluasi mencapai 514 UPP (Unit Pelayanan Publik) yang terdiri dari DPMPTSP serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil se-Indonesia.
Kepala DPMPTSP, Tenaga Kerja dan Penanaman Modal, Syamsir, S.IP, M.Si yang selama ini menjadi Leader sejak PTSP masih berupa Kantor hingga menjadi Dinas, menyampaikan intisari sukses atas prestasi ini.
“Kepercayaan dan Komitmen pimpinan serta kolaborasi semua stakeholder yang membuat kita bersemangat dan membuat satu lagi sejarah yang ditulis dengan tinta emas untuk mempertahankan masa depan Pelayanan Publik Barru, Alhamdulillah, Kategori A, satu-satunya di Sulsel,” sebut Kepala DPMPTSP Barru, Syamsir, S.IP, M.Si. yang juga penanggungjawab di Mal Pelayanan Publik (MPP) Masiga.
Dirinya menyebut hanya 44 DPMPTSP se-Indonesia yang diberi predikat A Pelayanan Prima, sehingga bersama jajarannya menambah semangat untuk terus meningkatkan kualitas layanan khususnya dalam Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu.
Prestasi ini semakin istimewa sebab diketahui bahwa secara nasional, indeks pelayanan publik justru mengalami sedikit penurunan. Hasil evaluasi tahun lalu menunjukkan angka 3,79, turun dari tahun 2020 yakni 3,84, Penurunan itu disebabkan pandemi Covid-19 yang fluktuatif dan penambahan lokus evaluasi secara masif.
Menteri Tjahjo mengingatkan pemerintah pusat maupun daerah harus konsisten meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Setiap aparatur negara harus mempunyai orientasi yang sama yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Menteri Tjahjo pada acara Penyampaian Hasil Evaluasi Kinerja dan Pemberian Penghargaan Lingkup Kementerian/Lembaga dan Pemda Tahun 2021.
Seluruh jajaran pemerintah dari pusat hingga daerah juga harus menguatkan employer branding Bangga Melayani Bangsa. “Jangan ada lagi ego sektoral dan ego ilmu. Yang dipikirkan adalah bagaimana ASN bangga melayani bangsa,” jelas Menteri Tjahjo.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PANRB memberikan penghargaan secara langsung untuk instansi pemerintah yang berhasil meraih predikat A atau Pelayanan Prima. (AM)