Sekilasindonesia.id, PANGKALPINANG – Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil menyebut pentingnya meningkat sinergitas dalam membangun kota Pangkalpinang melalui trade, investment and tourism (Perdagangan, Investasi dan Pariwisata) melalui peran lulusan pendidikan tinggi yang berkualitas di Bangka Belitung dan Pangkalpinang khususnya.
“Saya tidak mungkin kerja sendiri, Kolaborasi pemerintah dan perguruan tinggi menciptakan lulusan terampil sehingga bisa berperan dalam lapangan pekerjaan yang tercipta dari investasi yang masuk ke Pangkalpinang,” kata Molen sapaan akrabnya di hadapan peserta Yudisium Sarjana dan Magister Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pertiba Periode I Tahun 2022 , di Aula Swiss Bell Hotel
Pangkalpinang, Kamis (24/2/2022).
Dengan strategi teori dan keterampilan yang dimiliki lulusan perguruan tinggi lokal, diharapkan pengaplikasian ilmu selama mengenyam pendidikan serta lapangan pekerjaan yang tercipta bisa berjalan bersinergi dalam meningkatkan kualitas pembangunan di kota berjargon Seribu Senyuman.
Wali Kota yang pernah menjabat Pj. Bupati Ogan Komering Ulu tersebut berpesan kepada seluruh peserta yudisium agar sedapat mungkin menghindari konflik, terutama konflik yang mengandung unsur suku, agama, rasa dan antargolongan (SARA). Jika terjadi maka akan sulit tercipta rasa aman dan investasi yang telah membangun Pangkalpinang senilai Rp 2 triliun dengan 2000 pekerja yang terserap akan menjadi sia-sia.
“Jangan sampai kita terpecah belah, apalagi menciptakan konflik. Budaya Melayu bersatu padu. Hati-hati,” pesannya. (Bagja)