SEKILASINDONESIA.ID, PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman meminta para pengawas sekolah meningkatkan perannya dalam pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan, tentunya dengan terus berkolaborasi dengan para kepala sekolah dan guru dalam hal pelaksanaan supervisi akademik di sekolah.
“Peran pengawas sekolah penting dalam meningkatkan mutu pendidikan, oleh karena itu saya ingin pengawas sekolah dapat menyampaikan ide dan gagasan baru, karena menurut penglihatan kami peran pengawas sekolah saat ini masih kurang _greget_,” ungkap gubernur dihadapan pengawas sekolah dalam rapat kerja bersama Dinas Pendidikan se-Babel di SMKN 3 Pangkalpinang, Senin (14/2).
Sehingga gubernur mengintruksikan kepada para pengawas sekolah untuk rutin melaksanakan _Focus Group Discussion_ (FGD) setiap tiga bulan sekali, kemudian dilanjutkan FGD antara pengawas dan kepala sekolah untuk saling memberikan masukan mengenai hal-hal terobosan yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan serta perbaikan proses pembelajaran.
Selain itu, sebagai salah satu tonggak yang berperan penting dalam meningkatkan mutu pendidikan, hal itu tentunya selalu menjadi perhatian penting bagi mantan Bupati Bangka Tengah tersebut. Karena itu, ia akan menguliahkan para pengawas sekolah ke jenjang S2 dan S3 untuk meningkatkan kualitasnya, disamping proses regenerasi.
“Bayangkan, saat ini pengawas sekolah di Babel usianya di atas 50 tahun semua. ini harus ada regenerasi. Ini juga merespon keinginan mereka, kami akan kuliahkan mereka yang masih junior,” ungkapnya.
Lanjutnya, untuk menghilangkan paradigma kurang maksimalnya peran pengawas sekolah, pihaknya akan segera menyusun sistem level untuk para pengawas, dan hal itu menentukan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) masing-masing pengawas, tentunya level paling tinggi harus di atas tunjangan para kepala sekolah.
“Termasuk didalamnya akan ada syarat kenaikan pangkat guru dan kepala sekolah harus berdasarkan penilaian dari para pengawas. Tapi ingat, integritas terus kita jaga,” pesannya.
Disamping itu, peran pengawas sebagai pembina kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah untuk meningkatkan kinerja guru dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas pokoknya, mereka juga harus bisa memahami konsep pengembangan program serta mendayagunakan teknologi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pentingnya peranan seorang guru dalam menentukan arah pembangunan di bidang pendidikan.
“Sehingga bagi pengawas tak ada lagi yang tidak paham digital teknologi, karena kedepan pembelajaran di sekolah-sekolah kita, 78 persen menggunakan konten teknologi,” jelasnya.
Menutup pertemuan, gubernur berpesan kepada para pengawas untuk meniatkan bersama dalam memajukan dunia pendidikan di Babel, karena dengan dengan niat yang baik dalam merencanakan dan melakukan maka akan berakhir baik, sebaliknya jika tidak dilandasi niat yang baik, maka akan sia-sia.
“Kuncinya nawaitu, jika kinerja kalian baik, etos kerja tinggi, maka akan dibalas dengan penghargaan yang setimpal,” pungkasnya.
(Budi).