Sekilasindonesia.id, LAMPUNG TIMUR – Komando Distrik Militer (Kodim) 0429/Lamtim bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah (UM) Metro menggelar sosialisasi implementasi dalam manajemen pelatihan bagi Prajurit, bertempat di Aula Kodim Gatot Subroto, Jl. Soekarno-Hatta, Mataram Marga, Sukadana, (7/2/2022).
Dalam sambutanya, Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto,S.H mengucapkan selamat datang kepada pemateri dari UM Metro.
“Selamat datang kepada Ibu Sri Retnaning Rahayu, SE, MM beserta rombongan selaku pemateri, semoga apa yang nanti disampaikan akan bermanfaat bagi Anggota Kodim 0429/Lamtim dalam melaksanakan tugas dilapangan”, ujar Dandim.
“Selanjutnya karena situasi masih pandemi Covid-19 sengaja acara ini dilaksanakan dengan peserta yang terbatas. Saya berharap perwakilan tiap Koramil benar-benar serius mengikuti kegiatan ini agar apa yang telah didapatkan bisa disampaikan kepada rekan-rekanya yang tidak hadir”, tutup Dandim.
Informasi yang disampaikan secara langsung oleh Ketua Marketing dan Promosi UM Kota Metro Sri Retnaning Rahayu, SE, MM mengatakan,”Kami dari pihak Universitas Muhammadiyah Metro akan berbagi ilmu kepada bapak2 anggota sekalian mengenai implementasi fisioterapi dalam manajemen sebagai sarana menambah wawasan bagi kita semua tentang bagaimana cara mengatasi penyakit yang sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari”, ungkapnya.
Sementara pada kesempatan yang sama,Kaprodi DIII Fisioterapi UM Kota Metro Efraldo Yudistira, M.Fis selaku pemateri menjelaskan bahwa Fisioterapi bisa dilakukan kepada pasien dari semua rentang usia. Pelayanan Fisioterapi untuk mengobati sakit punggung termasuk persiapan olah raga.
“Fisioterapi merupakan proses merehabilitasi seseorang agar terhindar dari cacat fisik melalui serangkaian pencegahan, diagnosis serta penanganan untuk menangani gangguan fisik pada tubuh akibat cedera atau penyakit.
“Adapun pelayanan fisioterapi adalah suatu tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif pada berbagai kasus penyakit gangguan kesehatan seperti gangguan pada otot dan sendi, gangguan syaraf, THT, Pernafasan dan paru, gangguan pada tulang, kandungan, gangguan pediatric dan geriatric pasca bedah atau operasi, Sport injury serta program kebugaran fisik dan lainnya”.
“Sedangkan tujuan dari fisioterapi sendiri untuk mengidentifikasi fungsi tubuh setelah terkena penyakit atau cidera. Jika tubuh menderita penyakit atau cidera permanen maka fisioterapi dapat diprioritaskan untuk mengurangi dampaknya. Untuk lebih jelasnya nanti akan disampaikan oleh pemateri”, pungkasnya.
Kegiatan yang berlangsung dengan tetap mempedomani protokol kesehatan ini turut dihadiri oleh Kasdim 0429/Lamtim Mayor Kav. Joko Subroto, Kaprodi DIII Fisioterapi UM Kota Metro Efraldo Yudistira, M.Fis, Dosen DIII Fisioterapi Bota M. Akbar , M.Or, Perwira Staf dan Danramil Jajaran serta perwakilan Anggota dari tiap Koramil. (Ril)