Daerah

Pria Kelahiran Kotabumi 1961 Otto Sigit Budianto Yuuk, Kita Simak Sejarahnya

×

Pria Kelahiran Kotabumi 1961 Otto Sigit Budianto Yuuk, Kita Simak Sejarahnya

Sebarkan artikel ini

Sekilasindonesia.id, TULANG BAWANG BARAT – Hari itu Rabu (19/1) waktu menunjukan pukul 15.00 WIB. Sejumlah wartawan yang tergabung dalam wadah Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Tulang Bawang Barat, tengah asyik duduk di kursi ruangan berukuran 4×8 meter. Sebuah ruangan kecil yang dijadikan markas para jurnalis online, dalam menuangkan ide dan gagasan, sekaligus bercanda gurau melepaskan letih, setelah seharian berjibaku dengan waktu memburu berita. Jumat (21/01/2021) di kutip dari Radar24.id Lampung.

Tiba-tiba, seorang pria paruh baya berperawakan tinggi dan bersuara lantang, memecah konsentrasi para jurnalis yang masih berkutat pada handpone androidnya masing-masing.

Click Here

“Apa kabar temen-temen semua, perkenalkan nama saya Otto,” ujarnya.

Sesaat para wartawan tertegun. Namun, seketika berubah tawa renyah, setelah tahu tamu yang datang adalah seorang mantan perwira penerbang TNI Angkatan Udara, sosok yang pernah tinggal, dan besar di Tubaba itu.

Ketua IWO Tubaba Arpani, dengan hangat langsung menyambut tamu istimewa yang ternyata sudah sepekan berada di Tubaba ini. Arpani dan beberapa wartawan lainnya kemudian merapat sembari memulai percakapan.

“Saya ke Tubaba bukan berkunjung tapi pulang ke rumah. Sebab, rumah orang tua saya di Kelurahan Mulya Asri, Kecamatan Tulangbawang Tengah, dan kini masih didiami oleh ibu saya,” ungkap pria bernama lengkap Otto Sigit Budianto ini.

Pria kelahiran Kotabumi, Lampung Utara Tahun 1961 ini sedikit bercerita, bahwa ayahnya dahulu adalah kepala UPT Transmigrasi di bagian timur Kabupaten Lampung Utara dan di kenal dengan nama Way Abung yang tak lain adalah Tubaba ini.

“Saya sempat mengenyam pendidikan di SMP Mulya Asri, sekitar tahun 1972,” kata lulusan Sekolah Penerbang TNI AU IDP/PSDP angkatan I (satu) Tahun 1983 ini.

Ayah tiga anak ini lalu mengungkapkan, usai pensiun dari TNI AU pada tahun 1993 silam, dirinya memilih dunia bisnis, khususnya di bidang transportasi udara, dengan memulai menjadi pilot pesawat komersil di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Vietnam dan Korea.

Hingga pada akhirnya, dia berhasil mengembangkan bisnis cargo udara yang mulai dirintisnya sejak tahun 2003 lalu. Otto Sigit Budianto kini tercatat sebagai Komisaris PT. Adhya Avia Prima, atau lebih dikenal Avia Cargo, perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman dan pengangkutan berafiliasi dengan airlines.

Di tengah percakapan, suami dari Triyosowati pemegang mitra bisnis TNI AU ini, mengaku salut dan bangga dengan inovasi yang dilakukan Bupati Umar Ahmad. Apalagi setelah mendapatkan pemaparan langsung dari orang nomor satu di Tubaba itu.

“Dia (Bupati) adalah sosok muda yang visioner, tidak banyak pemuda yang mempunyai pemikiran luar biasa dan cemerlang seperti dia,” cetusnya.

Lebih dalam dia mengungkapkan, kepulangannya ke kabupaten berjuluk Bumi Ragem Sai Mangi Wawai tersebut, tiada lain untuk turut serta berperan membangun Tubaba.

“Lahirnya Perusahaan Bening Net, yang fokus pada pelayanan internet di wilayah Tubaba ini, adalah langkah awal saya mendukung program pemerintah daerah yakni Digitalisasi Desa,” kata dia.

Pria yang sempat dua tahun menjadi pilot pesawat charter mantan Wakil Presiden Yusuf Kalla ini menambahkan, dirinya tengah berencana untuk membangun perusahaaan di bidang Pengolahan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) Medis dan Industri di Tubaba.

Dia berharap dengan investasinya itu, dapat membantu pemerintah khususnya Pemkab setempat, dalam mengolah Limbah B3 menjadi barang tepat guna, sekaligus membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya utamanya bagi warga Tubaba.

“Saya sangat berharap dukungan kawan-kawan jurnalis untuk senantiasa bersinergis, membangun Tubaba agar makin maju dan berdaya saing sesuai harapan Bupati,” pungkasnya. (Ril)

Sumber Berita : Radar24.id | Lampung

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d