JENEPONTO – Kabar membanggakan di penghujung akhir Tahun 2021, bagi UPT SMP Negeri 2 Binamu Jeneponto Sulawesi Selatan. Pasalnya sekolah satu satunya meraih prestasi di bawah pemerintahan daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto mendapatkan predikat sebagai sekolah penerima Penghargaan Adiwiyata Nasional.
Hal itu membuat, Kepala UPT SMP Negeri 2 Binamu Jeneponto, Basri, merasa bangga menorehkan prestasi di sekolah yang hanya butuh perjuangan selama dua tahun bisa meraih Sekolah Adiwiyata Nasional.
Baginya ini tidak mudah, seperti membalikan telapak tangan, tapi butuh perjuangan dua tahun dengan kerjasama keluarga besar UPT SMPN 2, Komite sekolah, orang tua siswa serta bantuan dukungan dari bapak Kadis Pendidikan,Sekdis, Ibu Kabid SMP, Kasi Sarana Prasarana, Kasi Kurikulum dan Kesiswaan lingkup Diknas.
“Mereka banyak memberikan kami support sehingga teman teman tetap semangat, kemudian terima kasih juga kepada Ibu Bupati selaku ketua Dewan Pendidikan Jeneponto yang banyak juga mensupport kami, terima Kasih juga kepada Kepala Inspektorat jeneponto yang telah banyak memberikan masukan dan bimbingan terkait pencapaian ini semua,” ucap dia lewat rilis pesan Whatsappnya, Jumat (24/12/2021).
Penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Nasional diserahkan secara simbolis dan perwakilan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ir. Siti Nurbaya Bakar, didampingi pihak Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama.
Pemberian penghargaan Adiwiyata tahun ini memasuki penyelenggaraan yang ke 16, berbagai upaya dilakukan agar program ini terus dan dapat menjawab perkembangan tantangan permasalahan lingkungan dalam konteks dan kaitan pendidikan.
“Kesadaran lingkungan sejak dini dengan harapan sekolah formal dapat menjadi tempat sebagai magnet dalam pengembangannya, konsepnya bahwa perluasan kesadaran lingkungan dapat dilakukan melalui pendidikan diantaranya dalam lingkup sekolah yang telah digagas sejak 16 tahun lalu,” jelasnya.
Gerakan berbudaya lingkungan hidup di sekolah harus di dukung dengan agenda pemberian penghargaan Adiwiyata. perubahan sosial terus kita ikuti, yang terjadi yaitu perubahan bertahap yang dilakukan dari pola-pola struktural lingkup sekolah. Perubahan dengan pola dan gerakan yang lebih luas sejak tahun 2017-2018 dan diterapkan pada 2019 hingga saat ini.
Menurutnya, Pola dan gerakan tersebut akan terus berkembang sejalan dengan perkembangan aspirasi gaya hidup dan perspektif masyarakat khususnya generasi muda Indonesia kita tentang lingkungan.
“Pola dan gerakan itu dapat menjadi pendukung dalam memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan berkelanjutan Indonesia, hingga tahun ini sudah 4.726 sekolah dari 34 Provinsi yang telah menerima Adiwiyata Mandiri dan Nasional,” ujarnya.
Lanjut Kepala UPT SMPN 2 Binamu itu, menambahkan, bahwa untuk meraih penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional sangat melelahkan selaku penanggung jawab dan pimpinan harus selalu memberikan motivasi, semangat dan fasilatas agar yang di butuhkan semua tim bisa dikerjakan, dengan cara melibatkan semua Elemen termasuk Alumni kadis Perindag Manrancai Sally dan teman teman angkatannya. Seperti pembangunan WC dan tempat wudhu, Kipas Angin dan lain lain, sehingga keberhasilan ini adalah keberhasilan bersama.
Iapun berharap agar prestasi ini dapat dijadikan sebagai motivasi bersama, baik tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah, agar amanah baru ini kita jaga, kita lebih berinovasi dan berkarya dalam rangka menuju Adiwiyta mandiri kedepannya.
“Semoga raihan prestasi ini dapat mendorong semua sekolah yang ada didaerah ini untuk bersama sama ikut dalam program sekolah Adiwiyata mulai dari kabupaten, provinsi, Nasional dan Mandiri, dengan melakukan aksi berbenah, Kami pun siap membina kepala sekolah yang mau maju sebagai sekolah Adiwiyata,” ungkapnya.
“Agar semua sekolah dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto menjadi idaman dan impian bagi anak anak usia sekolah dan para orang tua untuk menyekolahkan anaknya disekolah kita karena sekolah kita bersih, indah, sehat dan sejuk,” Pungkas Basri itu.
Sementara, salah satu Tim Adiwiyata UPT SMPN 2 Binamu, bahwa untuk mendapatkan penghargaan ini tidak lah mudah karena kita berjibaku dengan waktu, tenaga, pikiran dan materi, bekerja siang dan malam, ditambah lagi kita bersaing dengan ribuan sekolah di seluruh Indonesia, akan tetapi karena semangat dukungan, fasilatas dan motivasi dari Kepala sekolah Bapak Basri, S.Pd. M.M kepada kami Tim Adiwiyata SMPN 2 Binamu dan kekompakan kami.
“Bertekad untuk mewujudkan program sekolah kami yg sudah lama dinanti nantikan dan Allhamdulillah usaha tidak menghianati hasil,” Katanya.
Diketahui pemberian piagam penghargaan diikuti oleh Keluarga Besar UPT SMPN 2 BINAMU dan Keluarga besar MTsN 2 Jeneponto secara virtual di ruang rapat sekretaris daerah jeneponto tadi pagi.
Dimana turut dihadiri, Plh Sekda Jeneponto
Muh Basir Lewa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala kantor kementerian Agama, Kabid PLH, Kasi Penmad Kemenag Jeneponto dan beberapa OPD.
(Firmansyah)