PASANGKAYU– Rapat Kerja Pimpinan Kota Front Perjuangan Pemuda Indonesia (Pimkot FPPI) Pasangkayu, selain melahirkan program juga membahas perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang direncanakan berlangsung awal tahun 2022.
Ketua kota FPPI Pasangkayu Tasrun, mengatakan bangsa ini membutuhkan pemimpin muda yang bertanggung jawab bagi daerahnya, mengatasi segala bentuk ancaman seperti krisis pangan dan bahkan krisis ekonomi dengan berkontribusi secara nyata di seluruh aspek pembangunan di desa.
Kami semua bersepakat dan menyadari, bahwa desa adalah masa depan bangsa ini, karena ekonomi daerah ditopang dari pembangunan di desa, sehingga kader FPPI ingin berkontribusi untuk pembangunan desa dan daerah ini dan itu kami support untuk mengikuti perhelatan Pilkades tahun depan,” tutur Tasrun, Sabtu, 18 Desember.
Menurutnya berdasarkan database yang mereka miliki dari 35 desa melaksanakan Pilkades, terdeteksi ada 9 orang kader FPPI yang akan di dorong maju sebagai bakal calon di enam desa.
Katanya FPPI bukan anti politik praktis. Tapi melibatkan diri dan terjun langsung di dunia politik adalah tuntutan, demi kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat di desa.
” Kader yang mencalonkan nanti ini akan kami kawal mulai dari pemberkasan sampai pada tahap kampanye. Dan apabila ada dari kader ini nanti terpilih, program – program yang dilahirkan nantinya selain merujuk pada aturan yang telah ada, juga harus berbasis kerakyatan berdasarkan kebutuhan masyarakat setempat,” pungkasnya.
Ia juga menghimbau agar kadernya yang ikut dalam kontestasi Pilkades tetap menjaga Marwah demokrasi dan tidak ikut dalam politik uang. (Roy/Aspar)
