SEKILASINDONESIA.ID, LAMPUNG UTARA – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak telah usai dilaksanakan di beberapa wilayah di kabupaten Lampung Utara, (08/12), lalu. Kali kedua, Ekhaman Syah terpilih kembali menjadi Kepala Desa Surakarta.
Pasca dilantik, Ekhaman Syah, kepala Desa Surakarta, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara, langsung menyampaikan terima kasih kepada warga dan keluarga Lebeu Kelamo Mianak Waghei, Badan Sekelik dan seluruh masyarakat yang telah mengamanatkan kepercayaan dalam memimpin pemerintah Desa Surakarta untuk kedua kalinya.
“Tidak adalagi 1, 2, 3, sekarang ini semua Kita adalah 1 tidak ada lagi permusuhan, jangan ada lagi silang pendapat antar kubu ini kubu itu, tim ini tim itu, kita semua adalah saudara,” kata Ekhaman Syah, dalam sambutannya, yang bertempat di kediamannya, Senin, (20/12/2021).
Pada kesempatan itu, Ekhaman Syah mengajak kepada semua pihak untuk sama sama bersinergi dalam upaya memajukan Desa Surakarta.
“Mari kita saling memaafkan, mari kita sama-sama membangun Desa Surakarta untuk lebih maju, berkembang lebih baik lagi,” ajaknya.
Tanpa kebersamaan kerjasama, kata dia, seluruh masyarakat tidak mungkin bisa, “Saya siap di kritik bila ada salah selama itu untuk tujuan baik, saya juga ucapkan salam dengan calon no 2.3 salam damai salam saudara mereka semua adalah saudara,” jelas Ekhaman Syah.
Sementara itu, Johan Syah, ketua panitia Pilkades Desa Surakarta, juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama seluruh anggotanya yang telah bekerja keras dalam mensukseskan Pilkades ini, dan sangat bersyukur telah terlaksananya pilkades ini dengan lancar aman dan tertib.
“Saya juga ucapkan selamat kepada Ekhaman Syah yang telah terpilih untuk yang kedua kalinya menjadi kepala desa Surakarta,” ujar Johan Syah.
Ditempat yang sama, Syahbna Ningrat Gelar Senuhun Suttan, Tokoh Adat Desa Surakarta, mengucapkan selamat kepada Ekhman Syah yang telah terpilih untuk yang kedua kalinya.
“Saya berharap untuk masalah di bidang adat lampung surakarta khususnya agar juga bisa di perhatikan agar bisa lebih berkembang lagi karena adat merupakan budaya yang harus di lestarikan dan perlu juga perhatian dan dukungan dari pemerintahan,” tuturnya.
(Udin/Tim PWRI).
