BANGKA SELATAN-Mahasiswa Kampus mengajar angkatan dua mengadakan workshop untuk guru di SMPN 2 Tukak Sadai dengan tema Pengembangan Media Pembelajaran PPT Interaktif 2020 sebagai solusi dalam pembelajaran daring pada saat pandemi covid-19 di Pasir Putih, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berlangsung dari bulan agustus hingga bulan Desember 2021.
Mayang Sari dan Karmila Yanti merupakan mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan ( UAD) Yogyakarta prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dan Pendidikan Biologi (PBIO) yang sedang mengikuti program dari kemdikbud yaitu Kampus mengajar angkatan dua yang penempatannya di SMPN 2 Tukak Sadai.
“Program Kampus Mengajar angkatan dua salah satu program yang dibuat oleh Kemdikbudristek guna melatih mahasiswa untuk lebih percaya diri dan terampil di lapangan, sehingga mereka sudah terbiasa dalam dunia kerja serta melatih dan mengembangkan diri melalui program kampus mengajar angkatan dua, ” ujar Mayang Sari selaku mahasiswa KKN, belum lama ini.
Tujuan dari kegiatan workshop yang diadakan oleh mahasiswa kampus mengajar angkatan dua ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan teknologi guru di era digitalisasi serta memberikan solusi pada saat pembelajaran daring berlangsung dan sebagai media alternatif untuk proses pembelajaran di kelas.
PPT Interaktif 2020 memiliki fitur terbaru yaitu adanya fitur recod dalam ppt tersebut, sehingga sangat efektif jika digunakan dalam pembelajaran ekstrak maupun non ekstrak dengan didukung fitur recod sebagai penjelasan dari guru untuk siswa.
PPT Interaktif ini sangat berpengaruh bagi siswa pada saat pembelajaran daring berlangsung karena banyaknya tuntutan siswa yang kurang paham dengan materi yang diberikan.
Pada era digitalisasi saat ini guru sangat dituntun untuk lebih inovasi dalam proses pembelajaran, sehingga dengan adanya workshop ini dapat membantu guru lebih inovatif dalam pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran.
“Kami sangat senang dengan adanya workshop mengenai pengembangan media pembelajaran ini, karena hal ini sangat membantu serta kami juga mendapatkan ilmu tambahan dari adik-adik mahasiswa kampus mengajar angkatan 2 ini,” ujar guru di SMPN 2 Tukak Sadai.
(Daniel)