PANGKALPINANG – Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Pangkalpinang Agus Sugihartono, mengungkapkan kebahagiaannya atas kunjungan kerja (kunker) yang dilakukan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, bersama Plt. Kepala Dinas Pendidikan Ervawi ke sekolah perhotelan tersebut, Rabu (24/11/21).
Dari dua jam kunjungan orang nomor satu di Babel itu, melahirkan kekaguman dari Agus. Ia mengakui jika kehadiran Gubernur Erzaldi di luar ekspektasinya. Mulanya, ia beranggapan jika kunjungan akan berjalan dengan biasa saja cenderung normatif. Namun, setelah menemani untuk berkeliling meninjau, gubernur banyak memberikan masukan.
“Di luar prediksi saya. Saya pikir seperti kunjungan biasanya normatif, dan biasa. Ternyata beliau jauh lebih energik tidak hanya menyampaikan informasi saja, tetapi memberikan secercah harapan, pemikiran beliau visioner, luar biasa,” ujarnya.
Hal itu, dikatakan Agus dari awal hingga akhir kunjungan, di mana gubernur yang akrab disapa Bang ER tersebut tidak hanya memperhatikan infrastruktur sekolah saja, tetapi juga memperhatikan hal detail berkenaan dengan pola pengajaran yang harus di _upgrade_, sehingga dapat melahirkan generasi muda yang mampu bersaing di dunia usaha maupun dunia industri.
“Saya kira kunjungannya biasa, ternyata tidak. Ini tidak dimiliki oleh sembarang pemimpin. Beliau jauh lebih mempersiapkan diri, jauh lebih ke depan. Contohnya tadi, dari kantin ke ruang _kitchen_, beliau bilang harus di set dengan modern. Jadi, suatu saat bisa dimanfaatkan untuk anak-anak mengarah ke arah _enterpreuner_ sesungguhnya,” ujarnya.
“Kedua, seperti ruang praktik hotel yang biasa-biasa saja, tetapi beliau mempunyai _planning_ bahwa Edotel harus punya standar seperti hotel betulan. Makanya, tadi Pak Gubernur sudah memanggil kadis dan kabid untuk merancang _setplan_, termasuk saya kepsek berbangga,” katanya.
Dalam kunjungan itu pula, Gubernur Erzaldi memberikan tenggat waktu selama tiga bulan ke depan bagi pihak sekolah untuk memberikan perubahan sesuai arahan yang telah diberikan, baik untuk jurusan Tata Boga, Perhotelan, Usaha Perjalanan Wisata, maupun Tata Busana. Berkenaan dengan hal itu, Agus merasa siap dan akan segera mengumpulkan seluruh guru.
“Kalau kita sudah punya pimpinan yang kreatif, inovatif, dan _care_ sekali seperti Pak Gubernur, kita harus tanggap dan tangkap peluang itu. Peluang itu luar biasa. Habis ini akan saya rapatkan barisan untuk mempersiapkan diri. Tiga bulan ke depan tidak boleh kosong apa yang sudah direncanakan, dan kita tidak boleh diam, kita mesti kreatif,” pungkasnya.
Penulis : Rangga