Lampung Timur

Kembali Distribusikan 5440 Dosis Tahap II, Dandim : Jangan Ragukan Kehalalan Vaksin

×

Kembali Distribusikan 5440 Dosis Tahap II, Dandim : Jangan Ragukan Kehalalan Vaksin

Sebarkan artikel ini

LAMPUNG TIMUR – Di samping terus menggencarkan penerapan protokol kesehatan, Kodim 0429/Lamtim melalui jajaran Koramilnya terus melakukan penyuntikan vaksin COVID-19 bagi warganya guna mendapatkan kekebalan kelompok (herd immunity) dari serangan virus itu.

Tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak masyarakat termakan informasi palsu atau hoaks tentang vaksinasi. Akibatnya, sebagian masyarakat masih ragu untuk vaksinasi. Takut terhadap efek samping atau masih ada yang menganggap vaksin itu tidak halal dan tidak aman.

Click Here

Menyikapi isu tersebut Dandim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis menyatakan masyarakat di Kabupaten yang berpenduduk ± 1 Juta jiwa itu tidak perlu khawatir terhadap vaksin COVID-19 buatan Sinovac tersebut, karena status kehalalannya sudah dikaji oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Untuk itu kepada masyarakat kita tidak perlu lagi ada keraguan dalam hal merespons status hukum vaksin COVID-19 Sinovac ini,” kata Dandim, Rabu (17/11/2021).

Dandim juga berharap kepada warga yang sudah selesai melaksanakan vaksin, untuk tetap disiplin menerapkan protokoler kesehatan covid-19 dengan disiplin, selain itu juga harus menerapkan pola hidupa sehat dan selalu melaksanakan 5 M.

”Sudah di vaksin bukan berarti kebal dengan virus corona, semua tidak akan ada artinya apabila tidak patuh dengan protokoler kesehatan covid-19, “ pungkas Dandim.

Sementara Pasiops Kodim 0429/Lamtim Lettu Kav. Muhammad Syadri menambahkan sampai dengan saat ini Kodim 0429/Lamtim dalam rangka serbuan vaksinasi TNI-Polri sudah mencapai 33900 dosis tahap II dan 15490 dosis tahap II jumlah ini belum di tambah dengan 5440 dosis tahap II yang saat ini sudah didistribusikan ke Koramil jajaran. (Herman)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d