PANGKALPINANG-Usai peningkatan status penyelidikan menjadi penyidikan, Kejaksaan Tinggi Babel kembali melanjutkan proses pengusutan dugaan tipikor di Dinas PUPR Babel. Informasi valid yang diterima wartawan Kamis (4/11/21) pagi.
Plt. Kadis PUPR Babel Jnt, kembali mendatangi Kejaksaan Tinggi Babel. Jnt sendiri disebutkan oleh seorang sumber di lingkungan PUPR Babel, datang ke Kejati Babel memenuhi panggilan guna menjalani pemeriksaan lanjutan.
Masih berdasarkan informasi yang diterima oleh sumber tertutup, Jnt diperiksa oleh penyidik Pidus Kejati Babel.
Mengingat proses pengusutan yang sudah naik status penyidikan, akankan pemeriksaan Jnt langsung diikuti dengan penetapan tersangka? sejumlah wartawan yang mendapatkan informasi Jnt menjani pemeriksaan pun berupaya meminta konfirmasi kepada Kasi Penkum maupun Asintel Kejati Babel.
Namun sayangnya, hingga berita ini diturunkan, sejumlah wartawan belum dapat menemui Kasipenkum maupun Asintel Kejati Babel.
“Maaf pak, kalau Pak Kasi Penkum (Basuki Rahardjo) masih cuti, sementara Pak Asintel (Johnny William Pardede) sedang kuliah melalui zoom di Aula Kejati. Kalau mau konfirmasi silahkan datang lagi pada Selasa (9/11/21),” kata salah satu petugas PTSP Kejati Babel, Kamis (4/11/21).
Pantauan lapangan, hingga waktu Dzuhur belum terlihat Jnt keluar dari gedung Kejaksaan Tinggi Babel. Sementara untuk informasi lebih jauh, belum ada pihak kejaksaan yang dapat dikonfirmasi.
Diberitakan sebelumnya, bahwa secara internal Kejati Babel telah menggelar ekspose dan menetapkan status penyelidikan yang telah berjalan hampir 3 bulan ini menjadi tahap penyelidikan.
Jnt sendiri disebut-sebut terseret dalam statusnya sebagai Plt Kadis PUPR pada tahun 2020 lalu dan masih seputar dugaan gratifikasi. (Red)
