AdvertorialPolitik

Yus Derahman Serap Aspirasi Warga terkait Penunjangan Akses Pariwisata dan Keamanan Masyarakat

×

Yus Derahman Serap Aspirasi Warga terkait Penunjangan Akses Pariwisata dan Keamanan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

BABEL – Anggota DPRD Bangka Belitung (Babel), Yus Derahman serap aspirasi warga desa air lintang, tempilang terkait dengan penunjangan akses pariwisata dan keamanan masyarakat.

“Dalam reses ini bertujuan menggali aspirasi baik dari ketua RT, Kadus, dan Kades, tolong sampaikan permasalahannya, tidak mesti terkait insfrastruktur, bisa juga tentang keamanan desa,”sampai Yus.

Click Here

Di sisa masa jabatannya, kurang lebih tersisa tiga tahun lagi, Mang Yus sapaan akrabnya berkeinginan memaksimalkan jabatan yang dimilikinya. Terutama konsen memajukan sektor pariwisata di tempilang.

“Sebelumnya, kita juga sudah upayakan bikin talud (pemecah ombak), Alhamdulillah sudah ada penanganan pemecah gelombang dar sini (awal masuk pantai pasir kuning) sampai ujung pantai,”tuturnya, di Aula Pertemuan Pantai Pasir Kuning. Senin, 11 Oktober 2021.

Dalam kesempatan reses ini, dia berpendapat warga tidak mesti mengusulkan pembangunan insfrastruktur, namun warga dapat menyampaikan keluh kesah keamanan desa dengan tidak menyampingkan kemajuan pariwisata.

“Kita udah bahas bersama komisi 3 bahwa untuk priode 2022, semua jalan yang ada di kecamatan tempilang bisa diperlebar,”sampainya.

Dengan begitu akses menuju spot wisata yang ada di tempilang semakin mudah. Sebagai bentuk usaha pribadinya, sejauh ini dia pun menyediakan villa dan homestay, agar pengunjung wisata dapat berteduh.

“Mudah mudahan pariwisata ini tambah maju, Alhamsulillah kami hadirkan villa kalau ada tamu bisa terjamahkan,”sampainya lanjut.

Terkait dengan pembukaan akses spot wisata di tempilang, senada disampaikan oleh Sekretaris Desa Air Melintang, Filia menyampaikan kepada pihak DPRD agar dapat mengkomunikasikan dan memperjuangkan pembangunan jembatan menuju pantai sinar surya.

Kondisi saat ini jalan menuju pantai sinar surya dialiri aliran sungai yang hanya dapat dilewati dengan berjalan kaki.

“Kalau fokus ke pembangunan pariwisata di tahun 2020 lalu kita sudah mulai pembersihan pasir pantai, kita sudah bentuk pengurusnya, yang belum ada dast ini jembatan penyemberangan, bisa jembatan gantung dan permanen,”sampainya.

Selain itu, akses penunjang lain yakni tiang jaringan Pembangkit Listrik Nasional (PLN), sebab kondisi sekarang kabel listrik tersebut masih menggunakan batang tumbuhan pantai, semisalnya batang kelapa.

Menurut pihak desa, apa yang telah disampaikan itu bagian dari skala prioritas dalam fokus kemajuan wisata kedepan, untuk itu pihak desa mengharapkan adanya komunikasi intens antara DPRD dengan Pemdes.(sumber DPRD babel)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d