BELITUNG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman bangga dan bahagia atas terselenggaranya Explore Babel yang didukung oleh Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Penghargaan tinggi kepada BI Babel ini diungkapkan Gubernur Erzaldi saat memberikan sambutan pada kegiatan yang diselenggarakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang, Sijuk Kabupaten Belitung, Rabu (29/9/2021).
“Event Explore Babel ini sebagai salah satu bentuk sinergi BI Babel dengan Pemerintah Daerah baik tingkat provinsi, kabupaten dan kota untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Khususnya mendorong gerakan nasional bangga buatan Indonesia, gerakan nasional bangga berwisata di Indonesia dan festival ekonomi keuangan digital Indonesia, “ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, event ini juga bertujuan untuk mendorong percepatan ekonomi digital di Babel. Karena transaksi non tunai tersebut menjadi salah satu metode yang banyak diminati selain karena memang pembayaran ini sangat cepat dan efesien.
“Mudah-mudahan event-event lain terus berlanjut karena kasus Covid-19 di Babel terus menurun,” ungkapnya.
Selain itu, Gubernur Erzaldi juga mengapresiasi Pemerintah Daerah yang telah membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) untuk mendukung pencapaian program Elektronikasi Transaksi Pemerintah (ETP) yang disepakati dalam Rakor Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia yang sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas TP2DD.
“Kami berharap, di sini para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengambil kesempatan untuk memanfaatkan sebaik-baiknya karena selain efisien, kita juga dapat bersaing dengan dunia luar,” ungkapnya.
“Saya yakin dukungan digitalisasi BI ini, menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya ke pasar internasional, “tambahnya.
Bahkan diingatkannya, ekspor langsung maupun tidak langsung dari Babel ini tidak terlepas dari digitalisasi keuangan oleh BI yang tentunya membuka peluang yang sangat luar biasa bagi pelaku ekonomi.
“Kedepan, event lain yang dilakukan di Babel harus menyertakan digitalisasi keuangan agar kita lebih keren berbeda dari daerah lain. Hal ini menjadi bagian dari promosi dan akan membuat Babel lebih dikenal lagi,” tegasnya.
Kolaborasi ini harus terus berjalan, menurutnya dengan harapan ekonomi dapat terus bertumbuh baik dan tampilan UMKM Babel lebih mempesona, yang membuat Babel juga mempesona di mata dunia.
“Bangga kami kepada BI, bangga kami kepada pelaku UMKM yang terus berpacu dan bersaing untuk meraih kesuksesan di masa yang sulit ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Babel, Tantan Heroika Sukma Drajat pada kesempatan ini mengatakan bahwa acara ini bukan hanya untuk memperkenalkan pariwisata di Belitung tetapi juga kebangkitan UMKM di Babel yang dilakukan sebagai upaya secara masif untuk mengembalikan kejayaan pariwisata dan ekonomi kreatif di negeri ini pasca pandemi.
Explore Babel menyajikan informasi story interaksi antara para penggiat UMKM, industri kreatif, pelaku pariwisata, dunia fashion sehingga produk/jasa ekonomi Babel dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia.
Selain itu, BI juga menghadirkan ahli dan praktisi sektor pariwisata, UMKM, industri fashion dan ekonomi kreatif lainnya dalam talkshow dan webinar dalam rangkaian kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari ini. Hal ini tentunya juga, untuk terus mendorong penggunaan produk dalam negeri khususnya produk Babel.
“54 UMKM dilibatkan dalam bazar UMKM Babel, mulai dari kategori flut fashion dan kriya yang berorientasi ekspor,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan Kegiatan Launching 4 Komoditas Unggulan Babel yaitu lada, lidi nipah, pinang dan damar.
Di sektor pariwisata, BI juga terus memberikan dukungannya khususnya pada Unesco Global Geopark Sementara itu, untuk Karya Wastra Babel, BI juga melakukan kegiatan fashionshow memperkenalkan busana lokal dari kain khas Babel dan tenun cual.
Selanjutnya, guna mendukung perluasan penggunaan pembayaran digital di ekosistem wisata menggunakan QRIS, BI juga melakukan kegiatan launching Digitalisasi Pariwisata di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Diharapkan ekonomi dan keuangan digital dapat menjadi peluang pemulihan ekonomi di Babel,” harapnya.
Pembukaan Explore Babel ini dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi dan Pimpinan Satuan Kerja Bank Indonesia Dalam dan Luar Negeri secara virtual.
Selain itu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga hadir bersama Bupati/Walikota se Babel untuk mendeklarasikan “Komitmen Bersama Bank Indonesia dan Pemda se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung”, untuk saling mendukung tugas dan tanggung jawab TP2DD.
(Nona DP)