TAKALAR– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Padjonga Daeng Ngalle (HPDN) menggandeng Jaksa Milik Takalar (Jamila) Kejaksaan Negeri (Kejari) Takalar menyambangi rumah bocah penderita tumor mata, Agustina, Jumat (17/9/2021).
Kunjungan pihak RS HPDN bersama Jamila Kejari Takalar dirumah bocah penderita tumor langsung disambut Camat Polongbangkeng Selatan, H. Edi Badan, S.Sos, M.Si bersama pihak Puskesmas Bulukunyi.
Dihadapan rombongan RS HPDN dan Jamila, ayah Agustina, Amin Daeng Tunru mengungkapkan, bahwa putrinya telah mengidap penyakit tumor mata tersebut selama dua tahun. Sehingga, putrinya yang kini berusia empat tahun itu tak bisa menikmati masa kecilnya seperti anak-anak lainnya.
“Awalnya, matanya hanya merah dan berair. Sekitar dua bulan kemudian, mata anak saya membengkak dan terasa ngilu, lalu perlahan penglihatannya mulai buram,” ungkap Amin didampingi sang istri, Sukawati Daeng Ngasi, Sabtu (18/9/2021).
Amin mengaku, ia pernah memeriksakan mata putrinya ke Rumah Sakit di Takalar, saat itu dokter mengatakan mata Agustina terkena tumor ganas dan dirujuk ke RS Wahidin Makassar. Namun, belum dioperasi. Sebab masih menjalani kemoterapi.
“Belum dioperasi, karena kata dokter masih ada sel-sel yang mau dimatikan dan diangkat. Menurut dokter, awalnya tumor tapi sekarang dibilang tumor ganas itu termasuk kanker. Hanya saja,
selama perawatan medis, kami terkendala biaya. Sehingga hanya sekali sebulan menjalani kemoterapi di RS Wahidin Makassar menggunakan BPJS prabayar,” ujarnya.
“Saat ini putri saya telah menjalani kemo terapi sebanyak 8 kali.
Kendala kami dibiaya, karena setiap anak saya mau kontrol di RS Wahidin Makassar kami pinjam uang ke tetangga,” lanjutnya.
Usai mendengar cerita dari orang tua Agustina, Kepala Bidang (Kabid) Medik RSUD HPDN Takalar, dr. Asridah yang mewakili Manajemen RS melihat langsung saat dr. Hardyanti melakukan pemeriksaan terhadap Agustina yang disaksikan Jamila Kejari Takalar.
“Kami dari pihak Rumah Sakit siap membantu dan memfasilitasi Agustina ke RS Wahidin Makassar. Sebab, ini bocah memang pasien saya. Hanya saja, kami rujuk ke RS Wahidin karena di RS HPDN belum memiliki fasilitas yang lengkap untuk menangani ini bocah,” akunya.
Sementara itu, Jamila Kejari Takalar melalui Kasipidsus, Suwarni, SH.MH menuturkan, kunjungan tersebut merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat yang kurang mampu untuk diberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Kami dengan pihak RS HPDN akan selalu memperhatikan bocah penderita tumor ini untuk pengobatannya, semoga bocah ini cepat sembuh dari penyakit yang telah lama dideritanya,” ucapnya.
Di kesempatan itu, pihak RS HPDN bersama Jamila Kejari Takalar langsung memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai untuk meringankan beban keluarga Agustina.
(Suherman)