MAROS – Pengurus pusat Gerakan Aktivis Mahasiswa (PP-GAM) periode 2019-2021 melaksanakan Kongres Ke-V GAM di Wisata Alam Bantimurung, Kabupaten Maros (3-5/9/2021).
Dalam kongres itu dihadiri oleh sejumlah para kader GAM dan petinggi dari GAM. Kongres Ke-V GAM mengangkat tema “Rekonstruksi Batang Tubuh Gerakan Aktivis Mahasiswa”.
Dalam sidang pleno kongres ke-V GAM yang dipimpin Kordinator steering Yudha jaya menetapkan dua orang kader terbaik GAM yakni dari Pasukan Eksekusi GAM sebagai kandidat Panglima Besar GAM yakni Anrias Ado (Mahasiswa Wirabakti Makassar) dan Muh. Aswan (Universitas Negeri Makassar).
Setelah dilakukan pemilihan oleh peserta kongres, menetapkan saudara Muhammad Aswan yang merupakan Mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar (UNM) terpilih sebagai Panglima Besar Komando Pusat Gerakan Aktivis Mahasiswa Periode 2021-2023.
Dalam orasi ilmiahnya, Muh. Aswan menyampaikan komitmennya tetap pada poros perjuangan melawan penindasan dan ketidakadilan yang terjadi di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kesewenang-wenangan dan ketidak adilan sudah menjadi penyakit kronis yang terus menggerogoti bangsa ini. Yakin dan percaya, GAM akan terus hadir dalam poros perjuangannya melakukan perlawanan yang akan menjadi mimpi buruk bagi penguasa, Kata putra kelahiran Bulukumba ini.
“Hari ini saya berjanji di depan Dewan Perjuangan, Dewan Pembina dan seluruh kader MeraHitam Gerakan Aktivis Mahasiswa, saya membawa GAM jauh lebih baik lagi, Insya Allah”
Sebelumnya, Kongres dibuka oleh Adhi Bintang, S.H selaku Dewan Perjuangan Gerakan Aktivis Mahasiswa, dan dihadiri oleh Dr. M. Yusuf Alfian Rendra Anggoro salah satu Pengurus pertama Gerakan Aktivis Mahasiswa serta simpatisan dan tamu undangan, serta ratusan Kader GAM dari berbagai kampus dan daerah tampak antusias mengikuti prosesi pembukaan.
Ulil Albab dari Pasukan Eksekusi GAM, selaku ketua panitia pelaksana (Panpel) kongres menyampaikan rasa puas karena mampu menghadirkan 150 kader merah hitam GAM yang ikut dalam peserta kongres. Hal ini wajar karena kongres merupakan ajang bertukar pikiran, gagasan dan ide dalam musyarah untuk mufakat.