Kota Metro

Bagas Satrio Warga Kota Metro, Raih Juara Dunia Panahan Berkuda di Turki

×

Bagas Satrio Warga Kota Metro, Raih Juara Dunia Panahan Berkuda di Turki

Sebarkan artikel ini

KOTA METRO – Bagas Satria Prabowo, Mahasiswa tingkat pertama Universitas Pertanian Malang (Jawa Timur ) kelahiran Kota Metro 5 November Tahun 2001 putra ke 3 dari Suprianto (59) warga Kelurahan Yosomulyo Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro raih juara ke 2 mewakili tim Indonesia pada Kejuaran Panahan Berkuda di kejuaran Dunia Internasional Horseback Archery Circular Track Championship yang di gelar di Ankara Turki pada tanggal 13 – 15 Bulan Agustus 2021.

Adapun Bagas Satria Prabowo wakil Indonesia menempati Peringkat II sistem Track Sur. Prestasi memukau dari tim Indonesia ini mendapat banyak apresiasi dan respek yang luar biasa dari berbagai kalangan di Kota Metro.

Click Here

Bagas Satria Prabowo saat di temui sejumlah Wartawan di kediamannya, Rabo (1/9/2021) Sore mengatakan sebelum mengikuti perlombaan memanah berkuda di tingkat Dunia juga melalui proses berlatih yang cukup beresiko dan menyita waktu yang cukup lama.

“Pertama dulu kenal panahan berkuda ini melalui KPBI (Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia) kemudian saya berlatih di Paykumbuh padang Training Canter kami, di sana saya di latih full selama satu tahun dan untuk dasar latihan saya sekitar satu bulan latihan juga di padang, bogor, alhamdllah bagas di kirim ke Turki untuk ikut dalam perlombaan Panahan Berkuda untuk tingkat Dunia,” Cerita Bagas Satria Prabowo.

Lebih lanjut Bagas mengatakan ” Dan ikut ke Turki untuk kejuaraan Internasional Horseback Archery Circular Track di Ankara Turki kemaren dan Alhamdulilah membawa juara dalam katagorinya,” ucap Bagas.

Dalam kesempatan wawancaranya Bagas Satrio Prabowo juga sampaikan harapannya,” selain mendapatkan atlit baru Panahan berkuda di kota metro, dan juga panahan berkuda ini bisa lebih dikenalkan ke masyarakat dan lebih di bawa enjoy, dan selama ini kita berfikir panahan berkuda ini hal yang Extrem atau berbahaya, dan ini loh kita bisa bawa hal ini lebih indonesia, dan ini akan kita kembangkan lagi bahwa panahan berkuda ini bener-bener ada dan bukan dongeng dan bisa kita kembangkan dan bukan hal yang menakutkan, melainkan hal yang bisa membudaya,” harapnya akhiri wawancara.

Sementara di tempat yang sama, Supriono selaku orang tua Bagas Satria Prabowo menberikan dukungan dan Supportnya,” Saya akan selalu mendukung dan memberikan Support pada Bagas dan mudah-mudahan selalu istiqomah terus berlatih dan tidak merasa bangga dengan keberhasilannya sehingga pretasi ke depannya akan lebih baik lagi.Dan mudah-mudah dengan Prestasi yang di peroleh bagas, dan semoga Instansi terkait di pemerintahan kota metro juga ikut bangga dengan keberhasilan putra Kami Bagas,” pungkas Suprianto. (Ril)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d