PANGKALPINANG – Dewan Perwakilan Rakyat daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat paripurna Penyampaian Rancangan Perubahan kebijakan umum anggaran (P-KUA) serta perubahan prioritas dan plafon anggaran sementara (P-PPAS) Provinsi tahun anggaran 2021.
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung Amri Cahyadi, didampingi ketua DPRD Herman Suhadi, wakil ketua DPRD Hendra Apollo dan Gubernur Erzaldi Rosman, di ruang paripurna DPRD babel, jumat (06/08/2021).
Pimpinan rapat, Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung Amri Cahyadi, menjelaskan bahwa (P-KUA) dan (P-PPAS), keduanya saling terkait, bisa dibedakan tapi tak bisa dipisahkan, jelasnya.
“Perubahan kebijakan umum anggaran (P-KUA) serta perubahan prioritas dan plafon anggaran sementara (P-PPAS) merupakan pedoman dalam penyusunan APBD perubahan”, terangnya.
Perubahan kebijakan umum anggaran (P-KUA) serta perubahan prioritas dan plafon anggaran sementara (P-PPAS) anggaran 2021 akan dibahas secara bersama, antara badan anggran DPRD bersama tim anggaran pemprov babel.
Ia menghimbau, agar badan anggaran DPRD agar dapat mengkaji dan membahas secara mendetail dan mendalam subtansi P-KUA dan P-PPAS anggaran 2021.
“Kepada tim anggaran pemerintah provinsi bangka belitung agar menyiapkan dokumen yang rinci, fokus dan terukur dalam pembahasan nantinya bersama badan anggaran DPRD “, imbaunya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, mengatakan, pembangunan daerah dilaksanakan dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dan bertujuan untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan daerah yang baik salah satunya didasarkan pada perencanaan yang bertumpu pada penetapan prioritas pembangunan berbasiskan pada keinginan/aspirasi rakyat (bottom up)”, jelasnya.
Adapun beberapa prioritas pembangunan dalam perubahan kebijakan belanja dan rencana pendanaan Perangkat Daerah, yang diantaranya yaitu Pengembangan Pembangunan Agropolitan, Pembangunan Bahari, Pengembangan Pariwisata, Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Pembangunan Pendidikan dan
Pembangunan Kesehatan.
“Inilah wujud sinergi dan kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif dalam membangun daerah yang kita cintai, semoga apa yang kita lakukan ini dapat berkontribusi secara positif terhadap kemajuan provinsi Bangka Belitung”, tutupnya. (Budi)