KOLAKA UTARA – Pemerintah Daerah Kolaka Utara Melalu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sejak memasuki bulan April hingga sampai saat ini,kondisi cuaca yang tidak menentu baik di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Maupun Sesulawesi Tenggara (Sultra), utamanya curah hujan yang dapat berpotensi banjir serta tanah longsor, hal tersebut sesuai rilis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultra tentang kewaspadaan akan potensi hujan yang tidak menentu saat ini.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolut juga menghimbauh terkhusus Masyarakat Kolaka Utara, agar senantiasa waspada dalam menghadapi cuaca musim hujan yang saat ini terjadi.
“Jadi Saat ini yang kita hadapi adalah kondisi hujan,tentu yang kita kwatirkan adalah potensi banjir dan tanah longsor”ungkap Kepala BPBD Kolut DR Hj Syamsuryani, Selasa/18/2021).
Syamsuryani juga menuturkan agar Masyarakat tetap waspada serta siaga dalam menghadapi kondisi cuaca curah hujan yang tidak menentu, hal tersebut berpotensi terjadinya adanya banjir serta tanah longsor. Selain itu juga BPBD Kolut menghimbauh agar tetap terjaga saat di malah hari, karena menurut Syamsuryani terjadinya bencana alam yang selalu menimpah kabupaten Kolaka Utara itu di malam hari dimana Masyarakat saat itu sudah tidur atau kondisi tidak siaga.
“Jadi potensi yang kategori rawan kondisi saat ini yakni di Kecamatan, Ranteangin, Lambai, Lasusua, Kodeoha, Pakue Tengah itu ada beberapa desa yang rawan ketika kondisi hujan meskipun hujannya tidak kencang turun tapi beberapa desa disana rawan banjir.” imbuhnya.
Ia juga berharap kepada seluruh Masyarakat Kolut agar selalu bersiaga dalam menghadapi kemungkinan besar terjadi musibah bencana alam Masyarakat sudah mampu untuk menghadapi serta dapat menyelamatkan diri dari bahaya yang di timbulkan.
“kita harus selalu waspada saja, bila terjadi kemungkinan bencana alam kedepan, serta banyak berdoa kepada Allah swt, agar apa yang kita khawatirkan itu semua tidak terjadi,” tutupnya. (Rusmail)