PANGKALPINANG,- Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) mengatakan, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Beribu Senyuman saat ini tidak mengalami lonjakan yang tinggi dan juga tidak menimbulkan permasalahan yang serius.
Hal tersebut diutarakan dia usai menghadiri agenda pengarahan Presiden Joko Widodo kepada kepala daerah se-Indonesia tentang pengendalian Covid-19 di Ruang Pertemuan OR Kantor Walikota, Senin (17/5/2021).
“Alhamdulillah tidak terlalu banyak lonjakan (kasus terkonfirmasi Covid-19) dan permasalahan yang timbul, tetapi sekali lagi Pak Presiden berpesan kepada kami dan para Forkompimda agar tetap waspada jaga daerahnya masing-masing, kami jaga Pangkalpinang,” kata Molen kepada wartawan.
Molen menyebutkan, secara keseluruhan Kota Pangkalpinang saat ini masuk dalam zona oranye, namun diutarakan dia, ada juga beberapa titik lokasi di kelurahan yang masih masuk dalam zona hijau.
“Sesuai pesan beliau (Presiden Jokowi-red), kita harus tetap waspada, jangan teledor, jangan sampai sudah kejadian baru kita prepare,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-10, dikatakan Molen, pihaknya telah menyiapkan wisma karantina di Hotel Jatiwisata.
“Sementara 20 bed (kamar tidur-red) dulu kita siapkan, jadi kalau ada wisma karantina sudah bisa disiapkan, selain itu alat PCR kita sudah mulai aktif kembali, sore ini nanti akan ada hasil informasi,” ungkapnya.
Lebih jauh, disampaikan dia, berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, jumlah terkonfirmasi positif di Pangkalpinang pada 14 Mei lalu bertambah sebanyak 15 orang, sementara pada 15 Mei bertambah 12 orang, dan 16 Mei bertambah 18 orang.
“Artinya tidak terlalu mengalami lonjakan, soalnya jumlah pasien yang sembuh juga kalau nggak salah sekitar 58 orang, jadi artinya, Pangkalpinang masih dalam kondisi baik, tidak terlalu berbahaya. Mudah-mudahan Bangka Belitung kembali masuk zona hijau,” pungkasnya.(*)