MENDO BARAT, – Membidangi sektor pendidikan dan pemberdayaan perempuan perlindungan anak, Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kunjungi sekolah perempuan Sekuntum Melati yang berada di Desa Rukam Kabupaten Bangka. Sekolah perempuan ini hanya ada Dua (2) di indonesia yakni Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pertemuan yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Rukam Kec.Mendo Barat Kab.Bangka, Rabu (28/04) turut dihadiri Camat Mendo Barat, Hismunandar serta Pejabat Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten Bangka.
Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan DP3ACSKB Babel, Wardiah menjelaskan Sekolah perempuan Sekuntum Melati dibentuk pada tahun 2020 sebagai desa yang menjadi pilot project yakni desa rukam kabupaten Bangka dan desa jelutung II Kabupaten bangka selatan, untuk sementara ini murid sekolah perempuan desa rukam yang di isi ibu-ibu rumah tangga sebanyak 100 orang lebih dan sekarang bertahan sebanyak 85 orang.
Maksud dan tujuan pendirian sekolah perempuan ini agar kebangkitan ekonomi kita mulai dari perempuan agar kita sama-sama bisa keluar dalam masalah ekonomi keluarga akibat pandemi covid-19 ini. dituntun juga bagaimana ibu tetap menjalankan sebagai ibu rumah tangga, berakhlak mulia dan bisa mengembangkan ilmu yang didapat untuk sebarluaskan disekitar tempat tinggalnya. Dan ikut menggali potensi daerah melalui ketrampilan mereka. Selain itu, terpenting perempuan juga dapat meningkatkan kemampuan dalam ketahanan keluarga.
Disampaikan Jawarno mewakili Komisi IV DPRD Babel bahwa kami sangat bangga terhadap sekolah perempuan ini, karena selama ini yang ada hanya sekolah-sekolah formal saja. Ini perlu diaspresiasi dan didukung apalagi ini hanya ada Dua (2) Provinsi di Indonesia ini.
Sekolah perempuan ini terbentuk pada tahun 2020 dan kita selaku wakil rakyat di pemerintahan wajib untuk membantu karena ini masih banyak membutuhkan sarana dan prasarana untuk aktivitas keberlangsungan belajar-mengajar.
Jawarno mengatakan bahwa sekolah perempuan ini sangat efektif dan efesien jadi diharapkan sekolah perempuan sekuntum melati ini ada di setiap kabupaten/kota yang ada di Bangka Belitung
Turut hadir dalam pertemuan ini antara lain Ust dede Purnama Selaku Wakil Ketua Komisi dan 7 Anggota Komisi IV ( Ranto Sendhu, Dody Kusdian, Marsidi, Toni Mukti, Evi Junita, Johansen Tumanggor dan Fitra Wijaya ) dan Murid-murid Sekolah Perempuan Sekuntum Melati.
Sumber : Publikasi Setwan