PANGKALPINANG-Proses lelang Proyek pembangunan Jembatan Desa Delas Bangka Selatan senilai Rp 3,5 miliyar milik Dinas PUPR Provinsi Babel diduga banyak kejanggalan. Sehingga alhasil lelang yang sudah menunjuk PT. Mawar Sari Mandiri bakal tuai sanggahan.
Pihak peserta lelang lainnya menduga apa permainan oknum Pokja, yang menjadi king maker lelang proyek jembatan tersebut. Sehingga perusahaan peringkat dua tersebut bisa menyalip posisi di atasnya menjadi pemenang.
Fred alias Afg selaku salah satu peserta lelang, kepada wartawan mengatakan bahwa, pihaknya menduga adanya kendali dari oknum Pokja yang mengatur jalannya lelang, yang mengatur siapa yang akan menang. Menurut Fred, lebih detail pihaknya sudah mencatat kejanggalan-kejanggalan lelang tersebut dalam nota sanggah.
“Kami dari perusahaan yang telah digugurkan merasa tidak terima atas proses yang dilaksanakan. Ada beberapa kejanggalan yang terindikasi dari proses lelang proyek jembatan desa Delas ini.”
Sehingga hal tersebut kami memutuskan untuk menyampaikan sanggahan. Dan kejanggalan tersebut kami uraikan dalam nota sanggah. Kepada Pokja, kami menghimbau agar bekerjalah lebih profesional dan jangan pernah ada keberpihakan kepada salah satu rekanan,” jelas Fred belum lama ini.
Terkait hal ini, pihak Dinas PU Babel masih diupayakan konfirmasi Berita selanjut nya kepada pihak pihak terkait.
(Red)