JENEPONTO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), menerima Kunjungan Direktur NLR Indonesia Asken Sinaga MA, beserta tim, di ruang kerja Kadis Kesehatan Jeneponto. Selasa (30/3/2021). Kemarin
Kedatangan Direktur NLR bersama tim disambut Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto Susanti Mansyur didampingi Kabid P2P.
Kadinkes Susanti Mansyur, mengatakan
bahwa Kunjungan Direktur NLR, ke Kabupaten Jeneponto dalam rangka pemantauan kegiatan NLR di jeneponto, salah satunya adalah Project MARDIKA (Masyarakat Ramah Disabilitas dan Kusta), Project ini dilaksanakan baru di dua kabupaten di Indonesia yakni di Cirebon dan di Kabupaten Jeneponto.
“Tujuan projects ini, adalah mewujudkan desa yang inklusi, ramah disabilitas dan kusta,” Katanya
Dimana, Project ini nantinya akan berupaya bagaimana kusta dan disabilitas tidak menjadi stigma di masyarakat, sehingga penyandang disabilitas maupun orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK) dapat hidup seperti masyarakat pada umumnya.
Di kesempatan itu pula, dr.Astri Ferdiana, MPH,Ph.D salah seorang konsultan NLR, sekaligus dia melakukan pemantauan pelaksanaan Peer Counseling kusta yang dilaksanakan di lima puskesmas se-kabupaten Jeneponto kegiatan ini merupakan pilot project pertama di Indonesia yg melibatkan teman sebaya (OYPMK) petugas kusta serta petugas kesehatan jiwa di fasyankes,
“Konseling ini bertujuan bukan saja penanganan secara medis tetapi juga penanganan secara psikis (psikologis) pada penderita kusta,” Kata dia.
Susanti Mansyur berharap dengan adanya kegiatan kegiatan NLR di Jeneponto. Kusta di jeneponto tidak menjadi masalah baik secara medis maupun psikologis sehingga penderita kusta dapat mandiri dan produktif.
Pertemuan pun, dilanjutkan ke Desa Kapita dan desa Banrimanurung sebagai lokasi kegiatan project NLR di Kabupaten Jeneponto.
(Firmansyah)