JAKARTA – Divisi Humas Polri, Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo, S.I.K., M. Si menjelaskan kendaraan yang diduga digunakan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021) berjenis matik.
Pelaku berjumlah 2 orang berboncengan menggunakan sepeda motor jenis matik dengan Nomor Polisi DD 5985 MD.
Kedua pelaku sempat dicegat di gerbang oleh kemanan gereja saat hendak memasuki pelataran gereja.
“Di mana saat itu jemaat usai melaksanakan Misa,” kata Argo.
Atas kejadian itu 3 orang terluka termasuk keamanan gereja yang sempat mencegat pelaku dilarikan ke Rumah Sakit Stella Maris. 7 orang dibawa ke Rumah Sakit Akademis Makassar.
Sedangkan 4 orang lainnya yang terluka akibat serpihan ledakan dilarikan ke Rumah Sakit Pelamonia.
Dari sejumlah informasi, korban luka-luka terus bertambah, namun belum diketahui pasti total keseluruhan korban.
Pihaknya juga meminta masyarakat untuk bersabar mengungkap sosok pelaku.
“Setelah olah TKP pada sumber ledakan, apakah itu High Explosive ataupun Low akan menjadi penyelidikan Densus 88,” ujarnya saat Konferensi Pers, Minggu (28/3/2020).
Sehingga nanti, kata Argo, diketahui pelaku dari jaringan mana.
(*)