TAKALAR-Aspirasi anggota DPR RI Komisi V Fraksi Golkar Hamka B Kady melalui kegiatan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) yang akan menyentuh langsung berbagai lapisan masyarakat Kabupaten Takalar dengan mendukung Nawa Cita dan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan pemukiman skala pedesaan telah melalui tahap Pertemuan Kecamatan 1 (PK-1).
Dihadiri oleh Staf Ahli DPR RI Komisi V Lukman B Kady selaku yang mewakili Hamka B Kady didampingi Pejabat Pembuat Komitmen Nirmayanti ST. MT, tenaga ahli Provinsi Andi Ramlan, tim Fasilitator Program PISEW serta para tim sahabat HBK-LBK Kabupaten Takalar berlokasi di Galesong Utara dan Galesong Selatan, Senin kemarin (22/03/2021)
Melalui sambutan, Staf ahli DPR RI Komisi V Lukman B Kady mengatakan dia yang mewakili Hamka B Kady yang senantiasa memperjuangkan program PISEW ini di Senayan berharap kepada Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) agar kiranya program ini tidak terciderai.
Tetaplah menjalin koordinasi bersama tim fasilitator maupun tenaga ahli dengan mengutamakan petunjuk teknis atau sesuai juknis yang tak lepas dalam memberikan pendekatan pemberdayaan kepada masyarakat, harapnya.
Sementara itu PPK Nirmayanti ST, MT memaparkan ini bentuk kegiatan yang bersentuhan langsung dengan berbagai lapisan masyarakat. PISEW ini merupakan program kegiatan infrastruktur yang memiliki sasaran menjadikan kawasan pedesaan yang berkembang/agropolitan dari berbagai sektor seperti sektor pertanian dalam hal mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui infrastruktur sebagai pendukung utama, paparnya.
“Kami sangat merespon baik dan berharap program ini yang merupakan aspirasi dari anggota DPR RI Komisi V Hamka B Kady selaku mitra kerja kementerian PUPR melalui Balai Sarana Prasarana Pemukiman Wilayah Sulawesi Selatan dapat berjalan lancar mulai tahap persiapan sampai akhir pekerjaan dengan predikat memuaskan” tutupnya.
Sebagai sesi akhir kegiatan, para rombongan melanjutkan tinjauan lokasi perencanaan pembangunan program PISEW pada dua titik berbeda di kecamatan Galut dan Galsel.
(Suherman)
