JENEPONTO – Untuk meraih Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Jeneponto Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengelar Rapat Koordinasi Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA).
Rapat pertemuan itu dihadiri oleh Kepala Dinas P3A Dalduk KB Provinsi Sulawesi selatan Dr. dr. Hj. Fitriah Zainudin, M.Kes, beberapa OPD, Camat dan Instansi Terkait, di Aula Kantor Dinas P3A Kabupaten Jeneponto, Kamis (18/3/2021).
Kepala Dinas P3A Dan KB Provinsi Sulsel. Dr Hj, Fitriah Zainudin, Menghadiri sekali sebagai pemateri pada pertemuan kordinasi tim gugus tugas Kabupaten Layak Anak.
Dr Hj, Fitriah Zainudin Mengatakan, kita melakukan pendampingan tim gugus tugas Kabupaten layak anak untuk Kabupaten Jeneponto menuju Kabupaten layak anak.
“Kita sudah berkomitmen, khusus Jeneponto untuk pendamping menuju Kabupaten layak anak,” Katanya kepada awak media sekilasindonesia. Id.
Dia pun menyampaikan untuk mendapatkan Kabupaten layak anak, itu sebetulnya liding sektornya itu di dinas perlindungan anak, tapi untuk menuju Kabupaten layak anak, Jeneponto harus berkomitmen, karna ini mulai dari stekholder, termasuk masyarakat, dunia usaha semaunya harus bersinergi dalam mendukung Kabupaten layak anak.
“Kalaw indicatornya itu banyak, termasuk kelembangaan adanya payung hukum dan Alhamdulillah Kabupaten Jeneponto sudah menindaklanjuti dengan adanya perda perlindungan anak dan perda tentang Kabupaten layak anak, Ini semua termasuk poin penting dalam mendukung Kabupaten Jeneponto mendapatkan layak anak,” ungkapnya.
Kadis P3A dan KB Provinsi Sulsel pun berharap, untuk mencapai itu, harus melakukan progres yang sangat baik, mulai dari tahun 2018 Jeneponto sudah masuk kategori Kabupaten layak anak.
“Sekarang sudah mulai menuju bahkan bisa di perhitungan Kabupaten layak Anak,” Jelasnya.
Dia pu mengakui, ditangan Kadis P3A Kabupaten Jeneponto Ibu Farida mendapat dukungan dengan progres melibatkan liding sektor terkait menuju layak anak.
Karna, kita ketahuilah urusan anak adalah hak semua, karna ini wajib sehingga hak anak dapat terpenuhi baik perlindungan.
“Sehingga, untuk dinas perlindungan anak dan perempuan kabupaten Jeneponto terus menggalang kekuatan dan sinergitas, sehingga betul betul bisa terwujud kabupaten layak anak di Jeneponto,” Pungkasnya.
Iapu menargetkan kabupaten/kota di provinsi Sulsel, bagaimana untuk provinsi Sulsel sebagai provinsi layak anak dengan dukungan kabupaten/kota layak anak.
“Kemarin tahun 2018 baru 10 kabupaten/kota layak anak, sehingga tahun ini kita mau tingkatkan sampai 15,” bebernya.
(Firmansyah)