PANGKALPINANG,- Dihari Ulang tahun Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil ke 47 tahun. Masyarakat kota Pangkalpinang dihadiahkan Jerambeh Gantung yang punya histori di warga kota Pangkalpinang, Kamis (4/3).
Jerambeh Gantung yang menghubungkan kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka ini sejak zaman kolonial Belanda sudah dibangun 1930, tapi sempat terputus atau terbangkalai puluhan tahun dan kini dimasa kepemimpinan Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil kembali dibangun.
Dalam sambutannya Kepala dinas PUPR kota Pangkalpinang Suparlan Dulaspar mengatakan pembanguna jembatan jerambeh gantung ini menelan biaya APBD kota Pangkalpinang sebesar 26 milyar.
“Jerambeh gantung dulunya adalah sebagai jalur pengecekan kelistrikan milik UPTB yang sekarang kita kenal PT. Timah,”ungkapnya.
Selanjutnya Suparlan juga menyebutkan jembatan jerambeh gantung ini sudah melalui uji beban yang dilakukan pada tanggal 20 Febuari 2021 yang lalu dengan beban 150 ton.
“Jembatan jerambeh gantung siap diresmikan karena sudah melalui uji beban seberat 150 ton,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Bangka Mulkan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kota Pangkalpinang dengan telah dibangunnya jembatan jerambeh gantung yang menghubungkan dua daerah di Babel ini.
“Terimakasih Pak Walikota Pangkalpinang atas dibangunya jembatan jerambeh gantung telah menghubungkan dua kabupaten Bangka dan kota Pangkalpinang dan ini lah yang harus kita lakukan untuk memberikan pelayanan ke masyarakat kita jadi mereka tinggal pilih mau lewat mana,”sebutnya.
Ia juga menegaskan saat ini sudah tiga jalur yang menghubungkan kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang tinggal masyarakat memilih mau lewat yang mana.
“Sudah tiga jalur jalan yang menghubungkan kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat ada jalur lintas timur,Batu rusa dan sekarang Jerambeh gantung,”tegasnya.
Mulkan juga berharap dengan adanya jembatan jerambeh gantung akan meningkatkan perekonomian masyarakat kita dengan dimudahkannya akses jalan penghubungnya.
“Seperti ini lah seorang pemimpin yang harus berpikir untuk masyarakatnya, kalau mau memberikan satu persatu kita tidak akan mampu,”katanya.
Walikota Pangkalpinang menjelaskan jembatan jerambeh gantung sudah 38 tahun terbangkalai dengan tekat yang kuat akhirnya Pemkot Pangkalpinang menyelsaikan pembangun jerambeh gantung.
“Walaupun empat bulan lalu sempat viral karena roboh dan alhamdulillah hari ini kita resmikan,”tegasnya.
Ia juga berharap dengan adanya jembatan ini akan memudahkan lalulintas barang dan orang untuk meningkat ekonomi masyarakat serta mutiplayer efek sudah dirasakan oleh masyarkat.
“Masih banyak yang akan dibangun di Pangkalpinang dengan tulus, ikhlas,jujur untuk kemajuan masyarakat. Jika ada yang bilang saya punya tanah puluhan hektar di seputaran jerambeh gantung itu hoak,”pungkasnya.
Anggota DPR RI Rudiyanto Thjen menyebutkan bangga dengan Walikota Pangkalpinang karena berpikir besar dalam pembangunan kota Pangkalpinang ini
“Jembatan jerambeh gantung memberikan keuntungan tersendiri bagi kabupaten Bangka akan meninggkat sedemikian rupa dengan adanya jembatan ini,”ujarnya
Ia kemudian menjelaskan dengan adanya jembatan ini Universitas Bangka Belitung yang dulu dihutan kini dengan adanya jerambeh gantung menjadikan universitas yang dekat dengan kota pangkalpinang.
“Visi Walikota Pangkalpinang dalam membangun sudah terkenal di nasional, banyak teman saya di pusat menanyakan apa itu titik nol dan apa logonya itu, terus kerito surong membuat orang bertanya dan ingin sekali datang ke kota Pangkalpinang ini,”tuturnya.
Rudianto Thjen juga berharap kepada pemimpin yang ada di Bangka Belitung terus berkarya dengan visi misi pembangunan yang besar untuk Babel ini.
“Saya berpesan kepada Bupati Bangka Mulkan, Bupati Bangka Selatan Riza Herdavit, Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil teruslah berkarya dan berikan yang terbaik untuk masyarakat Babel,”pinta Rudianto Thjen.(*)
