Foto : Masyarakat desa Lentu Jeneponto saat membersihkan tumpukan tumbuhan rumput disaluran Irigasi Primer D.I Tamanroya.
JENEPONTO – Untuk Memperlancar aliran air disaluran irigasi primer D.I Tamanroya, akibat sampah dan tumbuhan rumput dapat menyebabkan saluran irigasi dapat memperlambat sehingga dibersihkan.
Tentunya hal ini dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Lentu Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto Sulsel bersama warga masyarakat membersihkan saluran irigasi dengan cara bergotong royong, Rabu (17/2/2021). Sore.
“kita lakukan dengan merespon cepat dan menindak lanjuti dengan adanya keluhan warga masyarakat kami, terkait dengan kurang lancarnya air di saluran Primer D.I Tamanroya, diakibatkan adanya tumpukan sampah dan tumbuhan rumput,” ungkap sirajuddin kepada awak media sekilasindonesia. Id lewat pesan whatsappnya.
Ia pun melakukan dengan cara budaya bergotong royong yang digalakkan bersama warga untuk mengeruk sampah dan tumbuhan yang ada disekitar saluran irigasi, dimana untuk lancarnya aliran air menuju kawasan persawahan di desa kami yang luas lahan persawahannya kurang lebih 400 Hektar.
“Untuk memperlancar air dari saluran primer ke saluran sekunder untuk mengaliri tanah persawahan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk pertumbuhan tanaman padi,” jelasnya.
Untuk itu, kata Kades Lentu itu, agar pengairan di sawah dapat berjalan dengan lancar. Dengan demikian hasil pertanian masyarakat dapat meningkat.
“Dengan dibersihkan saluran irigasi ini, agar hasil panen petani pun dapat maksimal,” pungkas sirajuddin.
Terlihat, Kepala Desa Lentu dan warga masyarakat dan perangkat desa saling bergotong royong membersihkan disaluran air dengan alat seadanya.
Reporter : Firmansyah.