Daerah

Puluhan Sapi Gapoktan di Dusun Air Jangkung Babel Nampak Sehat dan Segar

×

Puluhan Sapi Gapoktan di Dusun Air Jangkung Babel Nampak Sehat dan Segar

Sebarkan artikel ini

SIMPANG KATIS – Puluhan sapi berjejer rapi. Perawakan padat berisi. Semua tampak sehat dan segar. Sulit untuk tidak berdecak kagum melihat sapi-sapi hasil dari penggemukan yang dilakukan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Dusun Air Jangkang, Desa Pasir Garam, Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Untuk menjadikan sapi-sapi gemuk dan sehat bukanlah perkara gampang. Gapoktan harus merasa tenang agar proses penggemukan bisa berjalan baik. Ketenangan ini didapatkan Gapoktan karena mendapat dukungan dari pemerintah.

Click Here

Bagaimana di Air Jangkang Bisa Berhasil?

Ternyata, produksi ini bisa berhasil berkat program penggemukan yang didapat dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BNI itu, para anggota Gapoktan dijamin oleh Gubernur Babel, Erzaldi Rosman. Jadi, menurut mereka, ketenangan mereka menjalankan usaha karena hati mereka tenang, KUR yang mereka dapat tak perlu lagi mengandalkan agunan.

“Pak Gubernur menjamin kami. Jadi kami dak pakai agunan. Salut kami, cemane Pak Gub sendiri yang mengagunkan usaha ni pake KUR. (Pak Gubernur sendiri yang menjamin pinjaman kami. Jadi kami tidak pakai angunan. Kami salut, bagaimana bisa Pak Gub sendiri yang menjadi jaminan usaha ini pakai KUR),” kata salah satu anggota Gapoktan setempat bernama Indra, saat Gubernur Erzaldi memanen sapi hasil penggemukan program KUR, sekaligus penyerahan bantuan bibit sapi di Dusun Air Jangkang, Selasa (16/2/21).

Pernyataan yang dikatakan Indra, juga disetujui oleh Kepala Dusun (Kadus) Air Jangkang, Elfaisnan. Koordinasi yang baik antara Pemprov. Babel dengan Pemkab. Bangka Tengah cukup baik. Sehingga kebutuhan anggota Gapoktan langsung disikapi. “Gubernur langsung turun tangan,” sebut Kadus yang memimpin 300an KK di sana.

Kemampuan para anggota Gapoktan tidak terlepas dari tangan dingin Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Berbincang di lokasi, PPL Air Jangkang Drh. Mardi dan PPL Supriyadi mengatakan, mereka memang telah diminta gubernur untuk fokus membantu petani/peternak.

“Di sini kami jadi percontohan. Daerah lain belum berani, kami lakukan. Hasilnya hari ini membanggakan, gubernur langsung datang panen,” lanjut Pak Kadus, Elfaisnan.

Gubernur Fokuskan Peternakan dan Pertanian

Gubernur Babel Erzaldi Rosman memang sudah dinantikan warga. Ia langsung datang ke lokasi setelah turun dari pesawat.
“Assalamualaikum. Apa kabar, gemuk-gemuk sapi ne. Ngurus sapi ne nek besak-besak badan e (apa kabar, gemuk-gemuk sapinya. Mengurus sapi ini badan kita harus besar-besar),” ujar gubernur bertukar canda dengan masyarakat yang setia menanti.

Di depan warga gubernur yang akrab disapa Bang ER menegaskan bahwa, ia gembira karena semangat petani dan peternak sekarang kembali menggelora. Itu dibuktikan dengan data BPS yang menempatkan tingkat perekonomian Babel malah melebihi provinsi lain.

Bang ER berharap agar apa yang telah berhasil dilakukan program penggemukan di Air Jangkang bisa diaplikasikan di tempat lain. Dan selanjutnya, bisa diselingi dengan pertanian terutama yang sedang ditingkatkan, jahe merah dan porang.

“Jadi usek-usek ngemuk sapi, kita betanem kek porang. Tanem di lapang bal asak lapang bal dek dipaen, tanem kek porang, jadi pacak nambah penghasilan (jadi sembari menggemukkan sapi, kita bertanam porang. Tanam saja di lapangan bola yang tak terpakai, jadi bisa menambah penghasilan,” kata Bang ER dengan logat bahasa daerahnya yang kental.
Gubernur di sana juga memberi arahan, jika ada kebutuhan yang harus dipenuhi diharapkan untuk berkoordinasi dan pemprov segera gerak cepat.
“Kesulitan pakan silakan PPL petakan, hitung berapa kebutuhan, nanti kita bantu,” tegas Erzaldi Rosman.

Gubernur Babel optimis komoditas peternakan sapi di Provinsi Babel akan mengalami peningkatan, sehingga target swasembada daging sapi di provinsi Sepintu Sedulang akan terwujud.

Reporter : Budi Marsudi

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d