BELITUNG- Mendengar kabar bahwa ada sebagian rumah warga di Desa Pulau Gersik, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, roboh akibat gelombang air laut pasang beberapa waktu lalu, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman langsung membuat agenda kunjungan ke desa tersebut, Minggu (24/1/21).
Bersama Kapolda Babel, Irjen Pol. Anang Syarif Hidayat dan Danrem 045 Garuda Jaya, Brigjen TNI M. Jangkung Widyanto, dari Tanjung Pandan menggunakan Helikopter Polda Babel, mendarat di lapangan bola desa setempat.
Kehadiran gubernur dan rombongan disambut antusias warga yang telah menunggu. Setibanya di Desa Pulau Gersik, Gubernur Erzaldi langsung meninjau dan melihat secara langsung kerusakan yang terjadi.
Setidaknya ada puluhan rumah warga Desa Pulau Gersik hancur, bahkan ada yang rata dengan tanah akibat air pasang yang melanda desa tersebut sejak tahun 2017 lampau. Terakhir air pasang melanda di awal tahun 2021 lalu, di mana empat rumah terkena dampaknya.
Hal ini juga menjadi kecemasan warga Desa Pulau Gersik setiap tahun, khususnya di akhir ataupun awal tahun saat musim pasang air laut.
Menanggapi kecemasan warga Gubernur Erzaldi mengatakan bahwa, di Desa Pulau Gersik ini tiap tahun hampir terjadi bencana abrasi yang diakibatkan oleh gelombang air pasang. Pihaknya akan mendorong pemerintah pusat melalui APBN serta dengan dana Pemprov. Babel yang dimiliki, akan membantu pembuatan talud penahan gelombang air dan merelokasi sekitar 30 rumah yang berada di sekitar bibir pantai.
“Mengingat kecemasan yang dirasakan oleh warga Desa Pulau Gersik tiap tahunnya, di mana setiap tahun ada beberapa rumah yang berkurang dan selalu hancur, ini harus segera kita bantu. Kalau tidak kita relokasi dan dibuat talud, tiap tahun pasti akan terus terjadi,” tegasnya.
Untuk merelokasi rumah warga tersebut, Gubernur Erzaldi meminta aparat desa setempat untuk menyiapkan lahan.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan berencana membangun dermaga yang terintegrasi dengan talud. Mengingat saat ini belum ada dermaga yang memadai di desa itu. Sekaligus untuk memudahkan warga Desa Pulau Gersik yang sebagian besar dari mereka adalah nelayan. Gubernur juga akan membangun Stasiun Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di desa tersebut.
Untuk mendorong pemerintah pusat, Gubernur Erzaldi segera berkoordinasi dengan Satker APBN dan Sumber daya Air (SDA). Diharapkan mereka dalam waktu dekat ini akan berkunjung ke Desa Pulau Gersik.
Sementara itu, Kades Pulau Gersik, Marham mengatakan bahwa, Desa Pulau Gersik memiliki 647 Kepala Keluarga (KK) dari 2.225 jumlah penduduk yang ada.
Menurut Kades Marham yang baru satu bulan dilantik ini, tiap tahun desa dihadapkan pada bencana abrasi karena gelombang pasang, yang mengakibatkan berkurangnya rumah warga.
“Tiap tahun kami merasa cemas, mulai dari tahun 2017 hingga terakhir kemarin setidaknya 30 rumah telah menjadi korban,” jelasnya.
Untuk itu pihaknya mengharap bantuan pemerintah agar hal ini tidak terjadi lagi.
Ikut mendampingi Gubernur Erzaldi dalam kunjungan ini, Camat Selat Nasik, Azhari, Wakapolres Belitung, Kompol Faturrahman; dan Kapolsek Selat Nasik, Trisn, serta warga sekitar.
(Budi)