PANDEGLANG – Warga Kampung Kadu Kolecer Desa Babakan Lor kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, merasa kesal dan geram dikarenakan Pipa penyaluran air dari PDAM terputus dan rusak akibat proyek pekerjaan irigasi yang berlokasi di jalan raya Labuan – Pandeglang, sabtu (23/01/2021)
Rizal SH, salah satu tokoh masyarakat di kampung Kolecer Desa Babakan Lor Kecamatan Cikedal menegaskan, Pelaksana proyek diduga lalai dan tidak profesional sehingga mengakibatkan putusnya saluran air PDAM ke Masyarakat.
Pihak PDAM juga tidak cepat tanggap dengan kerusakan yang terjadi, tidak seperti halnya ketika kami telat bayar kena denda, bahkan langsung menagih datang ke rumah, tapi kalo hal seperti ini kita tagih juga untuk diperbaiki secepatnya, ini kan untuk kepentingan masyarakat juga,” terang rizal
Di katakan Rizal, kami akan adukan ini jika berlarut larut jika perlu kami akan layangkan gugatan class Action terhadap pengusaha dan juga perusahaan PDAM yang dinilai lamban melakukan perbaikan, karena ini sudah jelas masyarakat dirugikan, akibat kelalaian pekerjaan proyek Irigasi.
Ditempat berbeda Misbakhul Munir SH selaku pembina penggiat sosial disaat diminta keterangannya terkait suplai air PDAM yang terlambat mengatakan, “Sebaiknya pihak PDAM segera lakukan suplay air melalui mobil tangki sebelum ada langkah langkah yang tidak diinginkan oleh Masyarakat, agar masyarakat juga tidak merasa dikecewakan,” tegasnya
Misbakhul Munir yang juga merupakan Praktisi Hukum tersebut menanggapi terkait keinginan masyarakat menggugat Perusahaan Jalan dan PDAM terkait padamnya Air tersebut mengatakan, “Ya kita tampung saja apa keinginan masyarakat apabila memang PDAM kurang bertanggungjawab atas perihal tersebut ya dengan terpaksa dan atas permintaan bantuan hukum kita bisa tanggapi aduan masyarakat tersebut,” tambahnya.
Reporter : Andi.
