PANDEGLANG – Presedium Wilayah Jaringan Pemuda Mahasiswa(PWJPMI), Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Indonesia(GPMI), merasa kecewa atas penolakan audiensi oleh pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pandeglang, Kamis (14/1/2021)
Koordinator Mahasiswa, Entis kepada awak media JNI mengaku kecewa atas ditolaknya permohonan audiensi perihal dugaan carut – marutnya pencairan program bantuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di setiap wilayah unit BRI.
“Jelas kami kecewa atas penolakan audiensi dengan alasan dari pihak BRI belum ada janji. Padahal surat permohonan telah kami sampaikan pada Selasa (12/1/2021) dengan jadwal hari ini Kamis tanggal 14 Januari 2021,” tandas Entis
Dikatakan Entis, kendati pemuda dan mahasiswa mendesak dan meminta pihak BRI agar tetap melaksanakan audiensi, namun pihak BRI bersikukuh dengan pendiriannya untuk menolak dan tidak melaksanakan keinginan pemuda dan mahasiswa beraudiensi.
“Kami memaksa meminta agar dilakukan audiensi, namun pihak BRI tetap saja tidak mau dan kembali beralasan kalau saat ini lagi sterilisasi ruangan terkait Covid 19,” ungkapnya
Hal senada dikatakan aktivis mahasiswa F Hidayat, yang turut kecewa dan menyesalkan pihak BRI tidak mau audiensi dengan mahasiswa.
“Surat permohonan audiensi sudah kami layangkan bahkan pemberitahuannya juga disampaikan ke Polres Pandeglang,” ujar Hidayat
Atas keberatan pihak BRI Pandeglang enggan audiensi, patut diduga adanya indikasi permasalahan yang di tutupi terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oknum-oknum yang tersebar di unit-unit Bank BRI Pandeglang, perihal pencairan dana UMKM,” pungkas Hidayat
Reporter : Andi/Tim