DaerahPolitik

Belum jadi Kades, Abdullah Hasan Peduli Terhadap Pembangunan Desa Bontoloe

×

Belum jadi Kades, Abdullah Hasan Peduli Terhadap Pembangunan Desa Bontoloe

Sebarkan artikel ini

TAKALAR-Walaupun tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di kabupaten Takalar belum jelas pelaksanaannya. Namun tidak menutup kemungkinan akan bergulir di tahun 2021 mendatang.

Menurut Ketua Kelompok Tani Bobojangan, Daeng Sila mengatakan bahwa saat ini setiap Bakal Calon (Balon) Kepala Desa memiliki kelebihan masing-masing dalam menggaet hati pemilih di desanya.

Click Here

Seperti Desa Bontoloe, Kecamatan Galesong yang juga akan digelar Pilkades serentak dengan jumlah Penduduk kurang lebih 3.600 yang memperebutkan suara sekitar kurang lebih 1.900 pemilih terdiri dari 6 dusun yaitu Dusun Tala-Tala, Bontoloe, Bobojangan, Timbuseng dan Sapanjang, ungkap Daeng Sila, Kamis (03/11).

“Sejumlah nama bakal calon Kepala Desa sudah bermunculan di antaranya Supardi Daeng Lawang, H.R. Daeng Tayang, Abdullah Hasan Daeng Nai, mereka masing-masing memilki basis suara di Dusun di mana mereka berdomisili,”

Dimana salah satu calon yang menguat dari hasil pantauan dan survey lokal yakni Abdullah Hasan Daeng Nai. Dia adalah Putra asli Desa Bontoloe yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Desa Bontoloe di era Kepemimpinan Muh Saleh Narang, sehingga ini menjadi salah satu alasan masyarakat untuk menjatuhkan pilihannya karena memiliki pengalaman pemerintahan.

Selain itu, kepeduliannya terhadap pembangunan Desa Bontoloe menjadi alasan masyarakat memilihnya, beberapa Program Kabupaten dan Pusat sudah di fasilitasi ke Desa Bontoloe di antaranya Jalan Tani dan Irigasi di Bobojangan, Pembangunan Embun di Bontoloe, serta Bantuan alsintan untuk kelpompok tani dan Bantuan Operasional dari kementrian Agama untuk TK-TPA (TPQ).

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Abdullah Hasan Dg.Nai karena telah di fasilitasi Irigasi dan Jalan tani di Dusun kami Bobojangan,” ungkap Daeng Sila.

Hal senada diungkapkan oleh salah satu tokoh masyarakat Dusun Bontoloe Daeng Sempo bendahara kelompok tani Kana tojengku Dusun Bontoloe sangat bersyukur karena dengan perjuangan Ustadz Daeng Nai dia mendapatkan pembangunan embun, ujarnya.

Sama halnya yang disampaikan
Suriani Hanafi Daeng Memang yang
salah satu guru TK-TPA Ar-Rahmah Dusun Kalumpang mengungkapkan juga rasa syukurnya karena mendapatkan bantuan BOP TPQ dari Kementerian Agama RI, singakatnya.

(Suherman)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d