LEBAK – Intensitas hujan akhir akhir ini membuat warga khawatir akan banjir yang sewaktu waktu bisa menimpa warga Desa Cilangkahan Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak.
Diungkapkan Taufik Hidayat Idris, Ketua BPD Cilangkahan, mengatakan, hari ini saja (17/11/2020), hujan tak selang berapa lama sudah membanjiri area Kampung Cilangkahan RT. 006 RW. 002 Desa Cilangkahan, Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak.
“Bayangkan jika hujan deras berlarut larut, tentunya banjir akan menerpa warga Cilangkahan, warga khawatir dan diminta adanya perbaikan drainase dan pengerukan kembali sungai dangkal yg melintasi perkampungan yang ada di desa cilangkahan, Itu hasil turun ke lapangan tadi,” ujar Taufik, saat dikonfirmasi melalui komunikasi WhatsApp, Selasa, (17/11/2020).
Menurut ia, banyaknya saluran air yang tersumbat terutama saluran air di pinggir jalan yang saat ini tidak berfungsi dengan baik, menjadi salahsatu penyebab banjir.
“Untuk itu, ini harus segera dilakukan perbaikan saluran air yang tersumbat, dan begitu juga dengan keberadaan Irigasi Cilangkahan 2 yang sudah seharusnya berfungsi dengan baik, pemerintah tidak boleh diam, ini harus segera dituntaskan demi kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Tak hanya itu, lanjut dia, butuh kesadaran dari masyarakat akan kebersihan, tidak membuang sampah ke sungai yang mengakibatkan sungai dangkal.
“Yang lebih utama waspada mengingat bulan bulan ini curah hujan di wilayah kita sangat tinggi,” imbuh Taufik.
Terpisah, Ripai, Kepala Desa Cilangkahan, mengungkapkan, terjadinya banjir di wilayahnya yakni di RT. 006, RT. 07, RT. 05, RT. 12 dan RT 16, dikarenakan hujan deras dan salahsatu penyebabnya adanya pendangkalan parit di belakang mesjid pesawahan, ditambah ada penyempitan jembatan yang terhalang oleh pipa kabel optik sehingga sampah nyangkut dibawah jembatan.
“Saya sudah koordinasi dengan pihak Telkom nanti besok mau di survey,” jawab Kades.
Reporter : Usep
