BANGKA BELITUNG – Mushola dengan model dengan yang lain dengan konsep terapung segera akan dibangun di RT 05 Dusun Sampur Desa Kebintik, Kecamatan Pangkalanbaru Kabupaten Bangka Tengah.
Pembangunan yang dimulai dengan peletakan batu pertama, Jumat (13/11) disambut gembira oleh masyarakat pangkalan baru dan tempat beribadah umat Muslim ini telah diidam-idamkan selama ini oleh masyarakat.
Dan memang benar selama ini, masyarakat menunaikan ibadahnya di musholah lama yang dibangun kecil dan seadanya.
“Alhmadulillah ya pak, semoga dapat selesai dibangun. Ini telah lama kami dambakan pak, lihat saja musholah kita sebelumnya pak, jauh dikatakan layak. Meski demikian tetap kami beribadah disana,” ungkap Yudi (38), warga sekitarnya.
Untuk diketahui sebelumnya, pembangunan musholah terapung dapat terealisasi berkat kerjasama para penambang bekerjasama dengan CV Perisai Abadi Bangka Belitung, Pos TNI AL Pangkalbalam dan PT Timah (Persero).
Peletakan batu pertama mushola yang diberi nama Al Ikmal Yaqin ini dilakukan langsung oleh Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Dudik Koswoyo, yang disertai juga dengan kegiatan pembagian sembako bagi masyarakat sekitar.
“Niat kami hampir terlaksana, yang mana masyarakat memang telah lama berharap ada pembangunan musholah ini. Terima kasih kami ucapkan kepada para penambang, CV Perisai Abadi Bangka belitung,Pos TNI AL Pangkalbalam dan PT Timah. Kami minta doanya, mudah-mudahan ini cepat terlaksana,” ungkap Ketua Panitia Pembangunan Mushola Al Ikmal Yaqin, Alwi.
Sementara itu Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Dudik Koswoyo mengatakan pembangunan mushola ini. Unik bagi dirinya, konsep pembangunan diyakini Dudik bisa menjadi ikon baru di daerah ini.
“Ini bisa menjadi ikonik wisata religi. Oleh karena itu saya berharap masyarakat dapat mengawal pembangunan ini sehingga dapat bermanfaat kedepannya dalam hal beribadah dan ajang silaturahmi bagi umat muslim,” ungkapnya.
Kepala Pengawas Tambang dan Pengangkutan, Beny Purydar juga turut menyambut baik atas pembangunan musholah Al Ikmal Yaqin. Pihakny sangat menganggumi niat tulus masyarakat atas pmebangunan mushola terapung ini
“Sudah seharusnya kita sebagai insan yang beriman untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT dengan beribadah sholat, semoga ini menjadi amal ibadah kita,” ungkapnya.
Dengan berdirinya musholah ini, pihaknya berharap penambang tak hanya sekedar menjalankan aktivitas mencari nafkahnya saja, melainkan ibadah juga. “Jadi ibadah tetao dijalankan di tengah aktivitas. Terimakasih atas keamanan dan dukungan aktivitas pertambangan di desa ini, semoga kerjasama ini terus berjalan baik berjalan lancar,” ucapnya.
Penutup acara, kegiatan dilanjutkan penyerahan simbolis bantuan dari Pos TNI-AL Pangkal Balam kepada panitia pembangunan mushola sebesar Rp. 20 juta. Serta penyerahan sebanyak 150 sembako juga kepada anak yatim dan janda di daerah pesisir setempat.tutupnya.
Reporter : Budi.