DaerahHot NewsPolitik

Debat Kandidat Paslon- MPR: Lucu, Apa Maksudnya Rusman Sebut Pembangunan di Motewe Bukan Prioritas Tapi Sebuah “Aksesoris”

×

Debat Kandidat Paslon- MPR: Lucu, Apa Maksudnya Rusman Sebut Pembangunan di Motewe Bukan Prioritas Tapi Sebuah “Aksesoris”

Sebarkan artikel ini

MUNA-Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Muna mengelar Debat Kandidat pasangan calon Bupati dab Wakil Bupati Muna Periode 2021-2026 di Aula Galampano, Kamis (05/11/2020).

KPUD Muna menanyangkan secara live jalan debat melalui akun Facebook KPU Muna dan Chanel Youtube KPU Muna khusus seluruh warga Muna untuk menonton jalan debat kandidat.

Click Here

Salah satu Masyarakat Pecinta Rajiun (MPR) Muna, La Ode Samia menyampaikan bahwa dalam video live debat kandidat disesi masing-masing saling memberikan pertanyaan.

“Ketika calon Bupati nomor urut dua yakni La Ode M. Rajiun Tumada memberikan pertanyaan terkait pembangunan motewe yang anggaran puluhan miliar namun tidak tepat sasaran dan tidak memiliki nilai positif dan La Ode M. Rajiun Tumada menganggap program kerja pemerintah Muna gagal karena tidak sesuai dengan janji kampanye politiknya pada tahun 2015 kemarin.

Kemudian Rusman menjawabnya “pembangunan di motewe bukan prioritas tapi aksesoris”. Jawaban Rusman ini, saya anggap lucu. Apa maksudnya ini, di Motewe bukan prioritas tapi aksesoris,” ujar Muharam, Kamis (05/11/2020).

Samia menyebut bahwa pasangan La Ode M. Rajiun Tumada dan H. La Pili menguasi jalannya debat dan sebagai pemenang. “Debat kandidat hari ini pemenangnya adalah Rajiun dan H. La Pili. Mereka kuasai jalannya debat. Rajiun sangat menguasi jalannya debat disetiap sesi. Berbeda dengan pasangan nomor urut satu, saya liat  tegang dan tidak menguasi materi,” jelasnya.

“Untuk itu, saya berharap kepada masyarakat Muna, mari kita memilih pemimpin yang benar-benar pemimpin. Pililah pemimpin yang membangun yang mengutamakan keinginan dan harapan rakyat. Bukan memilih pemimpin yang membangun “aksesoris”,” tutupnya.

Reporter: Sacriel

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d