LUWU – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Luwu, menggelar Sosialisasi Desa Pengawasan Partisipatif bagi warga masyarakat Desa di Kecamatan Larompong Selatan. Kamis (22/10/2020)
Kegiatan tersebut dipusatkan di Desa Babang dan dibuka secara langsung oleh Ketua Bawaslu Luwu Abdul Latif Idris, dan dihadiri oleh Anggota Bawaslu Luwu Kaharuddin A serta Kepala Desa Babang, Lindar, ST, Camat Larompong Selatan, H Kamal, S.Pd., MM, Kapolsek Larompong diwakili Kanit Binmas, AIPTU H. Salahuddin, serta Para ketua dan Anggota BPD, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Tokoh Wanita, dan juga tokoh pemuda.
Ketua Bawaslu Luwu Abdul Latif Idris dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki arti yang sangat penting dan strategis sebagai wujud tanggung jawab dan kewajiban semua pihak dalam upaya mensukseskan pelaksanaan Pemilu/Pilkada secara langsung, aman dan berkualitas di daerah.
Ia menambahkan, Oleh karena itu, saya harapkan dan mengajak kepada seluruh jajaran Pemerintah yang terkait, terutama Camat dan Kepala Desa dan tokoh masyarakat yang lebih dekat dan berhadapan langsung dengan proses pelaksanaan Pemilu/Pilkada diwilayahnya masing-masing, agar dapat membantu Bawaslu dalam hal pengawasan partisifatif melalui pembentukan forum-forum warga serta forum desa Anti ‘Politik Uang’.
Kegiatan ini diharapkan pula terwujudnya koordinasi dan saling bertukar pikiran untuk menemukan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi khususnya terkait masalah ‘politik uang’ di Pemilu/Pilkada.
Selanjutnya Ketua Bawaslu Luwu menekankan bahwa pelaksanaan Pemilu/Pilkada secara langsung, ini diharapkan masyarakat tidak lagi menjadi objek tapi langsung menjadi subjek dalam pengawasan pemilu dalam bentuk partisipatif.
“Partisipasi masyarakat pun diharapkan dalam proses pengawasannya,” kata Ketua Bawaslu Luwu, Abdul Latif Idris.
Sementara itu, Kaharuddin A, Anggota Bawaslu Luwu, juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam hal pengawasan pemilu/pemilihan, lebih lagi pada masalah ‘politik uang’, jangan mau terlibat apalagi dilibatkan, karena bapak ibu bisa diberi sanksi pidana.
Camat Larompong Selatan, H. Kamal, S.Pd., MM Juga menyampaikan dalam arahannya, ucapan terima kasih pada Bawaslu Luwu, yang turun langsung memberi pemahaman langsung ditengah tengah warga terkait pentingnya pengawasan partisipatif dan anti ‘politik uang’ bagi masyarakat.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini, dan kalau bisa, semua desa yang ada dilarompong selatan ini dilakukan sosialisasi begini,” ucapnya
Kapolsek Larompong, yang diwakili Kanit Binmas, AIPTU H. Salahuddin, juga dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu Luwu yang turun langsung kemasyarakat memberikan pendidikan politik bagi warga masyarakat.
“Edukasi pendidikan politik bagi warga ini sangat penting agar mereka tidak mudah digiring kepersoalan yang sama sekali mereka tidak pahami apa konsekwensinya. Saya salut pada kegiatan yang dilakukan Bawaslu Luwu hari ini, kegiatan seperti ini sebaiknya berjalan secara kontinyu di masyarakat, ” pintanya.
Sementara itu Kepala Desa Babang, Lindar, ST mengatakan mewujudkan pemimpin yang baik itu tanggung jawab kita bersama, keberhasilan pelaksanaan Pemilu/Pilkada, pada hakekatnya dapat kita wujudkan, manakala kita semua, baik itu Bawaslu dan KPU selaku penanggung jawab penyelenggaraan, termasuk kita seluruh jajaran pemerintah desa, seluruh komponen masyarakat dapat memahami dan mencermati secara benar proses demokrasi yang berintegritas itu.
“Hal ini penting lebih ditegaskan, kita semua ini adalah bahagian dari pengawas pemilu, mari kita dukung Bawaslu Luwu dalam pelaksanaan tugasnya, melalui pembentukan Forum pengawasan warga, desa sadar pengawasan yang berkaitan dengan anti ‘politik uang’,”.pungkasnya
Kegiatan ini dilanjutkan dengan materi sosialisasi Desa pengawasan partisipatif, narasumber, anggota KPU Kabupaten Luwu, Adly Aqsa, dalam sesi tanya jawab peserta yang hadir sangat antusias dalam melakukan diskusi kaitannnya dengan membangun budaya anti ‘Politik Uang’di tengah-tengah masyarakat.
Reporter : Rezki
