MUNA-Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae dituding bangun oligarki dan praktekkan pola Dinasti Gaya Baru di Muna Raya. Hal ini kembali disampaikan oleh Juru Bicara Paslon RaPi, Wahidin Kusuma Putra melalui pesan selulernya pada Senin, 20 Oktober 2022.
WKP sapaan akrabnya, menghimbau pada seluruh masyarakat Muna agar lebih cerdas dalam menentukan pilihannya pada 9 Desember nanti. 20 Tahun Oligarki Keluarga Ridwan Bae menguasai pemerintahan di Kab. Muna. Hasilnya adalah kemunduran di berbagai sektor. Di usianya yang sudah 60 Tahun, Kabupaten Muna semakin jauh tertinggal dari 3 daerah seumurnya yakni Kendari, Baubau dan Kolaka. Kendati demikian, hasil kerja Ridwan Bae, dr. Baharudin dan Rusman tetap perlu diapresiasi dengan tidak berlebihan.
“Meski oligarki keluarga yang dibangun Ridwan Bae ini berakibat buruk bagi perkembangan Muna, sumbangsih mereka tetap kita apresiasi. Akan tetapi apresiasi kita berikan secukupnya saja, tidak usah terlalu berlebihan,” tuturnya.
Lanjut Wahidin, gerakan politik Ridwan Bae yang mendukung Rusman dalam Pilkada Muna bukan murni karena tegak lurus pada keputusan Partai Golkar. Menurutnya, dukungan Ridwan Bae ke Rusman terindikasi adanya agenda terselubung dibalik itu, bahwa Ridwan akan perkuat oligarki kekuasaan keluarganya.
“Bang Ridwan dukung Rusman itu untuk memuluskan perjalanan Iksan menjadi Bupati Muna Barat pada 2022 nanti. Sedang di Muna, dia mempersiapkan Rabiah sebagai Bupati Muna pengganti Rusman. Kemungkinan dia juga mau maju Gubernur Sultra nantinya. Bisa jadi Rusman akan didorong ke DPR RI dan dr. Baharudin ke DPD RI. Ini bukan tuduhan yah, sebab indikasinya sangat jelas. Lagipula, dalam politik kita harus mampu membaca berbagai kemungkinan di masa depan,” jelasnya.
Wahidin berharap, agar masyarakat Muna tidak terjebak. Menurutnya, momentum Pilkada Muna Tahun 2020 ini perlu dijadikan sebagai momen untuk membawa Kabupaten Muna terlepas dari belenggu kekuasaan oligarki yang sudah 20 Tahun berkuasa ini. “Kabupaten Muna adalah milik kita bersama, bukan milik satu keluarga saja. Kita berharap, di masa depan semua orang punya kesempatan dan peluang yang sama untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Muna,” tutupnya.
Reporter: Sacriel