TAKALAR-Ratusan pengunjukrasa yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Pemuda Intelektual (Gempita) Kabupaten Takalar.
Melakukan unjuk rasa yang awalnya berlangsung di depan gedung DPRD Kabupaten Takalar dan mereka berakhir di ruangan rapat Paripurna DPRD Takalar, Selasa kemarin (13/10/2020).
Menurut pengunjuk rasa, mereka telah dikhianati oleh Ketua DPRD Kabupaten Takalar, Darwis Sijaya dengan Anggota DPRD Takalar, Nurdin Hs. Sebab, mereka telah ‘kabur’ diruangan rapat Paripurna.
Hanya satu anggota DPRD Takalar, Andi Noersaelan biasa disapa Andi Illan yang tinggal dikursi pimpinan sebelum tuntutan aksi diindahkan.
“Ia kami di khianati oleh Ketua DPRD Kabupaten Takalar karena dia meninggalkan kami sebelum menandatangani pernyataan sikap penolakan Omnibus Law,” Ucap jendral lapangan Firmansyah.
Karena kami merasa di khianati oleh Wakil kita sendiri maka kami terpaksa menyita Gedung DPRD Kabupaten Takalar sampai Ketua DPRD siap menandatangan, tambahnya Firmansyah.
(Awaluddin)