PANGKALPINANG-Ketua TP PKK Pangkalpinang Monica Haprinda Maulan Aklil mendampingi Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam kegiatan sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang diselenggarakan di Kelurahan Pintu Air, Jumat (2/10/2020).
Monica dalam mengingatkannya bahwa meskipun di Kecamatan Rangkui sendiri saat ini tidak ada kasus stunting, tetap harus dijaga kondisi ibu dan anak di sekitar Rangkui.
“Tetap harus dijaga ya ibu-ibu gizi anak-anaknya ya,” ujar isteri Walikota Pangkalpinang ini.
Ketua TP PKK Provinsi Kep. Babel Melati Erzaldi mengatakan Kelurahan Pintu Air merupakan titik keempat kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang PMT di Kota Pangkalpinang, sebelumnya mereka berkunjung ke Kelurahan Selindung, Air Salemba dan Kejaksaan.
Hari ini sudah memasuki hari ke-19 ibu hamil, ibu menyusui dan balita mendapatkan PMT dari program 24 hari PMT anggaran dari Provinsi Kepulauan Babel yang dikelola kader-kader PKK.
“Jadi buat ibu hamil, ibu menyusui kalau makannya gak bener, makannya asal-asalan si bayi yang dalam perut dan disusui kita, termasuk makannya juga asal-asalan, jadi ibu semua harus waspada,” ujar Melati.
Isteri Gubernur Kep. Babel ini juga dibuktikan kepada ibu-ibu kader PKK yang sudah siap di dalam PMT untuk warga sekitar.
Setelah melakukan tanya jawab tentang stunting acara ditutup dengan mempersembahkan PMT oleh Ketua TP PKK Kota dan Ketua TP PKK Provinsi secara simbolis kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak dibawah lima tahun.
(*/Budi)