PANDEGLANG – Sudah 4 tahun lebih jalan Kampung Sawah Desa Cibungur Kecamatan Sukaresmi hancur layaknya kubangan kerbau, masyarakat sekitar mengeluh dengan keadaan jalan tersebut, yang menghubungkan beberapa kampung yang ada di Desa Cibungur dan menuju akses ke beberapa Desa yang lainnya di kecamatan Sukaresmi, jum’at (25/09/2020).
Agung selaku Aktivis pemuda di Desa Cibungur mengatakan, akses jalan penghubung yang setiap hari dilewati warga khususnya Warga kampung Sawah, Kampung Baru, Kampung Wuni, Kampung Surung Sungut, dan beberapa kampung lainnya, merasa terganggu dengan keadaan jalan yang layaknya dibilang kubangan kerbau.
Akses jalan penghubung utama yang menyambungkan beberapa kampung di Desa Cibungur dan Desa lain yang ada di Kecamatan Sukaresmi layaknya mendapatkan perhatian khususnya dari pemerintah kabupaten Pandeglang, karena sudah 4 tahun lebih belum tersentuh pembangunan yang layak,” ungkapnya.
Dikatakan Agung, dengan keadaan jalan yang layaknya kubangan kerbau, saya selaku aktivis pemuda Desa Cibungur prihatin dengan keadaan jalan tersebut, karena masyarakat selalu mengeluh dan terhambat aktifitasnya saat melewati jalan tersebut, bahkan ada salah satu warga yang jatuh dari kendaraan saat melintasi jalan tersebut.
“Untuk Dinas yang terkait seperti Dinas Pekerjaaan Umum (PU), Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Pemerintah Desa Setempat terkesan menutup mata dengan keadaan jalan yang layaknya kubangan kerbau tersebut,” tandasnya.
Kemed salah satu warga kampung surung sungut Desa Cibungur yang setiap hari melewati akses jalan tersebut memaparkan,
Memang sudah 4 tahun lebih jalan akses utama penghubung Desa lain yang ada di Kecamatan Sukaresmi itu sangat memprihatinkan. Saya pribadi pun sangat terganggu aktifitas Saya sehari-hari kalau melintasi jalan yang selalu tergenang air jikalau musim hujan dan berlobang.
“Wajar itu jalan kalau di sebut kubangan kerbau,” tutupnya.
Reporter : Andi
Bukan 4 tahun x bisa di bilang puluhan tahun 😂😂😂