MUNA BARAT-Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat (Mubar) menorehkan prestasi luar biasa dalam mendukung program jaminan kesehatan nasional (JKN).
Mubar yang merupakan DOB dibawah Laode M Rajiun dan Achmad Lamani lagi-lagi mendapatkan penghargaan sebagai daerah terbaik pertama dari 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara.
Penghargaan itu diberikan kepada Pemda Mubar di Makassar pada hari Kamis, 17 September 2020.
Sekretaris Daerah (Sekda) Muna Barat, LM. Husein Tali mengatakan prestasi ini merupakan wujud dari proaktif pemerintah daerah Muna Barat dibawah pimpinan LM. Rajiun Tumada dan Achmad Lamani dalam mendukung jaminan kesehatan nasional (JKN).
“Mubar masuk sebagai terbaik pertama dalam pengumpulan dan penyetoran iuran wajib JKN,” kata Husein saat dihubungi via telepon, Kamis, (17/09/2020).
Sementara itu, Kepala BPJS Mubar Ahmad Fitrawan mengatakan dari 17 kabupaten/kota se-Sultra, Muna Barat masuk peringkat pertama dalam hal komitmen Pemda dalam mendukung program jaminan kesehatan nasional.
“Mubar pertama, menyusul Buton Utara, dan ketiga Kabupaten Kolaka Utara, “ucapnya.
Dikatannya, penilaian yang dilakukan adalah komitmen Pemda dalam hal penganggaran, ketepatan jumlah pembayaran, dan ketepatan pembayaran.
Lebih lanjut kata Ahmad, dalam mendukung program JKN, Pemda Mubar mengalokasikan anggaran untuk jaminan kesehatan masyarakat sebesar 9 miliyar lebih dan anggaran jaminan kesehatan untuk ASN sebanyak 4 miliyar lebih.
“Jadi itu bentuk keseriusan Pemda Mubar dalam mendukung program JKN dengan menyiapkan anggarannya,”ungkapnya.
Ahmad menyebut, dalam melakukan pembayaran iuran, Pemda Mubar selalu tepat jumlah dan tepat waktu. Menurutnya, kadang ada juga daerah yang menunggak dan terlambat dalam membayar iuran itu.
“Pemda Mubar tidak pernah menunggak dalam membayar iuran dan waktu pembayaran tidak pernah lewat dari jatuh tempo. Jadi itu komitmen dan keseriusan Pemda Mubar sehingga bisa menjadi yang terbaik dalam dukungan program jaminan kesehatan, ” tuturnya.
Sementara itu, Kadinkes Mubar, LM Ishar Masiala menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan keseriusan Pemda Mubar dalam mendukung dan menjalankan program JKN.
“Ini adalah salah satu visi dan misi Bupati Mubar, LM Rajiun Tumada dalam mendukung program JKN,” ujarnya.
Perlu diketahui kata Ishar, Pemda Mubar menganggarkan 10 Miliar lebih untuk program JKN tahun 2020.
“Anggaran 10 M lebih ini dikhhususkan JKN bagi masyarakat miskin yang dianggarakan oleh Pemda Mubar. Ada JKN bagi ASN sekitar 4 M lebih dan sisanya JKN dari anggaran pusat bagi masyarakat miskin,” jelasnya.
Lanjutnya, lebih dari 21 ribu jiwa masyarakat miskin Mubar mendapatkan JKN yang dianggarakan Pemda Mubar. “Sekitar 21ribu jiwa lebih, masyarakat kita berikan JKN dari anggaran APBD. Ini tidak lain adalah bentuk keseriusan dan kepedulian Bupati Mubar, LM Rajiun Tumada terhadap seluruh masyarakat Mubar. Untuk tahun 2021, Pemda Mubar sudah merencanakan dan memprogramkan kembali JKN. Ini adalah visi dan misi Bupati Mubar untuk kesejahteraan masyarakat Mubar,”tutupnya.