DaerahPendidikan

Begini Teknik Penulisan Berita Online yang Benar

×

Begini Teknik Penulisan Berita Online yang Benar

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

SEKILASINDONESIA.ID-Berita online merupakan sebuah informasi yang disebarkan melalui sebuah media Komunikasi Online, yang menggunakan beberapa jenis media online seperti Website, Blog, Situs Video hingga media sosial seperti facebook, twitter, path, instagram, dan lain sebagainya. Sebenarnya, fungsi dan karakteristik berita online sama dengan fungsi dan karakteristik dari media penyebar berita lainnya seperti media cetak, media siaran ataupun media dari mulut ke mulut. Namun, kelebihan dari berita online adalah tingkat penyebarannya yang begitu cepat dan sangat mudah untuk disebarkan. Cukup dengan sekali klik, maka berita tersebut sudah tersebar. Ini pulalah yang membuat Nilai Berita online sangat tinggi dimata pembaca, dan dengan cepat menjadi sebuah berita yang Viral ataupun berita yang menggemparkan.

Berita online juga memiliki Jenis – Jenis Berita yang beraneka ragam dan bermacam-macam, dan membuat media lain sedikit ketinggalan. Sebenarnya, Macam Macam Berita online tersebut juga harus disaring atau difilter karena banyak sekali berita – berita yang mengandung kebohongan, SARA, dan berita yang mengandung kebencian. Disinilah perlunya, pengawasan dari pihak pemerintah untuk menjaga konsistensi penyebaran berita online karena banyak pembuat berita online hanya mementingkan rating pembaca ataupun rating “klik” untuk mendapatkan pemasukan dari Adsence ataupun iklan.

Click Here

Untuk membuat berita online, tentunya tidak sekedar asal tulis dan asal copy paste saja. Membuat berita online diperlukan Cara Menulis Berita serta Teknik Penulisan Berita yang baik dan benar serta mengikuti kaidah penulisan berita sudah diatur didalam Undang-undang. Fungsi ataupun kegunaan untuk mempelajari teknik penulisan berita juga akan menghindarkan penulis dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti misalnya dipenjara karena menulis berita bohong ataupun dituntut karena mengcopy-paste tulisan orang lain tanpa izin.  Oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan membahas bagaimana cara ataupun teknik untuk menuliskan berita pada media online yang baik dan benar serta tidak melanggar Undang-undang yang berlaku di Indonesia.

Teknik Penulisan Berita Online

Secara garis besar, teknik penulisan berita media online sama dengan Teknik Penulisan Berita Media Cetak yang menggunakan Teknik Komunikasi Persuasif didalam setiap beritanya. Meskipun begitu beberapa teknik yang harus dipelajari dan diaplikasikan pada penulisan berita online, diantaranya :

  1. Teknik Penulisan Berita Feature
  2. Teknik Penulisan Berita Investigasi
  3. Teknik Penulisan Berita Straight News
  4. Teknik penulisan Pola beraturan
  5. Teknik penulisan Piramida tegak
  6. Teknik penulisan Piramida terbalik
  7. Teknik penulisan Pararel
  8. Teknik penulisan Kronologis
  9. Teknik penulisan Struktur bebas
  10. Teknik penulisan Teras Berita
  11. Teknik penulisan alur berita
  12. Teknik penulisan Ringkas
  13. Teknik penulisan Adaptasi
  14. Teknik penulisan bedah 5w + 1h
  15. Teknik penulisan mengutip perkataan

Kelima belas teknik penulisan berita diatas hendanya tidak mempengaruhi Fungsi Judul dalam Berita, karena baik pada berita online maupun berita cetak judul berita merupakan salah satu bagian terpenting untuk menarik minat pembaca. Selain itu, Fungsi Headline dalam Berita sebagai kepala ataupun bagian teratas dari berita online haruslah mampu untuk memberikan “Intonasi” yang bisa dirasakan oleh pembaca, karena Fungsi Intonasi dalam Berita akan mempengaruhi hati, pikiran dan perasaan pembaca. Selain 15 teknik penulisan berita diatas, masih terdapat teknik penulisan berita yang lainnya yang juga bisa kamu pelajari dan kamu aplikasikan ketika membuat berita online. Teknik penulisan berita online tersebut adalah :

1. Anatomi berita

Sebelum menulis berita maka pelajarilah teknik menulis berita dengan memperhatikan Anatomi berita yang terdiri dari judul atau kepala berita (headline), Baris tanggal (dateline), Teras berita (lead atau intro), dan Tubuh berita (body). Dengan mempelajari setiap bagian berita, maka teknik awal untuk menuliskan berita sudah kamu miliki, dan kamu siap mempelajari teknik penulisan berita online yang berikutnya. (baca juga : Tipe Komunikasi Tekstual dalam Groupware)

2. Scannability (mudah dipindai)

Teknik penulisan berita Scannability merupakan sebuah teknik penulisan yang bertujuan untuk membuat berita online tersebut mudah untuk dipindai, enak untuk dilihat dan dipandang serta menarik minat untuk membacanya. Oleh karena itu, penulis yang menggunakan teknik penulisan berita yang satu ini harus mampu memilih dan memilah kata-kata yang mudah untuk dimengerti ketika membuat judul dari sebuah berita online. Tapi, jangan pula ketika membuat sebuah judul lain dari isi informasi berita tersebut hanya karena ingin mendapatkan banyak pembaca atau ingin mendapatkan rating “Klik” yang tinggi.

3. Readability (mudah dibaca)

Teknik penulisan berita yang satu ini memiliki tujuan untuk membuat suatu berita online yang mudah dibaca, enak dibaca serta nyaman dan tidak membuat sakit mata ketika membacanya. Sebuah berita yang readability sekarang ini semakin gampang untuk dibuat karena sudah ada aplikasi pembantu yang tersedia pada platform media seperti WordPress, Blog ataupun platform lainnya ketika penulis berita ingin menuliskan berita. (baca juga : Tipe Komunikasi Lingkaran)

4. Usability (berguna)

Sebuah berita online haruslah memiliki kegunaan dan manfaat bagi para pembacanya, serta haruslah mampu untuk mengakomodir apa yang dicari dan dibutuhkan orang. Seorang penulis berita online harus mampu menuliskan berita yang kurang berguna menjadi berita yang berguna dengan teknik Usability ini. Sebagai contoh, teknik penulisan yang berguna adalah seperti artikel yang kamu baca sekarang ini, dimana kegunaannya adalah untuk memberitahukan kamu teknik-teknik penulisan berita online.

5. Findability (mudah ditemukan)

Berita online juga harus menggunakan teknik penulisan Findability untuk memudahkan pembaca menemukan berita yang dicari. Selain mudah ditemukan, berita online harus mudah untuk dibuka serta mudah untuk dibagikan. Teknik penulisan yang satu ini sering juga disebut seabgai teknik SEO yang mencakup beberapa teknik lain seperti penulisan keyword-rich atau keyword density serta SEO Onpage pada sebuah website atau blog. Ketika teknik ini dipelajari dengan baik dan benar, maka berita online yang ditulis bisa menjadi sebuah berita yang paling sering dicari dan menduduki peringkat 1 pada mesin pencarian di Google. (baca juga : Jenis Informasi Edukatif, Persuasif, dan Rekreatif)

6. Visibility (mudah dilihat)

Teknik visibility yang dipelajari dan diaplikasikan dengan baik dan benar, akan membuat sebuah berita memiliki nilai jual yang lebih daripada berita online lainnya. Teknik yang satu ini mencakup beberapa penggunaan atribut penulisan pada website atau blog seperti misalnya menggunakan huruf kapital, menggunakan bold, ataupun italic pada kata tertentu serta menggunakan Bulleted list atau Numbered list. Selain itu teknik penulisan ini juga akan berpengaruh terhadap tampilan sebuah berita ketika ditampilkan oleh pembaca, sehingga pembaca semakin tertarik untuk membacanya.

7. Pemilihan judul

Judul sebuah berita online haruslah mampu menarik minat pembaca untuk membaca berita tersebut dan membagikannya. Oleh sebab itu, judul berita harus mampu untuk menggambarkan isi atau informasi dari sebuah berita tersebut. Ketika sebuah judul mampu untuk menggambarkan, meringkas, mencerminkan, to the point atau jelas dan tidak bermakna ganda maka berita tersebut akan sangat gampang untuk tersebar, karena pembaca akan menganggap berita tersebut harus disebarkan. (baca juga : Jaringan Komunikasi Jarak Jauh tanpa Kabel)

8. Alinea Pendek

Sebuah berita pada media online, haruslah dituliskan dengan alinea pendek dan tidak terlalu panjang penulisannya. Hal ini berguna untuk tetap menjaga konsentrasi dan kemudahan pembaca dalam membaca tulisan. Biasanya, berita online paling banyak hanya menggunakan 5 baris tulisan saja untuk setiap alinea ataupun paragrafnya.

9. Jarak Antar-Alinea

Menulis berita dalam media cetak, biasanya tidak terlalu memperhatikan jarak antar alinea dengan tujuan untuk menghemat ruang cetakan pada tiap lembar kertas cetakan. Tapi, pada berita media online, jarak antar alinea sangat diperlukan untuk memberikan kesan, bahwa sebuah berita yang ditulis memiliki banyak kata dan panjang. Meskipun begitu, jarak antar alinea tidaklah boleh terlalu besar, cukup hanya dengan sekali Enter saja, seperti jarak antar aliena ataupun paragraf judul yang sedang kamu baca saat ini. (baca juga : Dampak Komunikasi terhadap Opini Publik)

10. Tidak Ada Indent

Jika melihat tulisan pada media cetak baik berupa berita maupun artikel, tentunya memiliki Indent ataupun tekukan kedalam pada setiap awal alinea atau paragrafnya. Hal ini tidak terlalu berlaku didalam penulisan berita pada media online, karena pada media online dikenal sebuah gaya penulisan bernama rata kiri (Align Left). Contoh penulisan yang tidak menggunakan Indent adalah seperti alinea atau paragraf yang ada pada tulisan ini.

11. Align Left (rata kiri)

Pada tulisan formal seperti skripsi, buku, majalah ataupun tabloid, tulisannya selalu menggunakan jenis gaya atau design Justify. Nah pada tulisan berita online, hal ini juga tidak berlaku karena biasanya tulisan berita online hanya menggunakan 1 jenis gaya saja, yakni Align Left atau rata kiri. Ini berarti bahwa setiap tulisan dari atas hingga bawah menggunakan satu garis saja, yaitu garis rata pada bagian kiri tulisan, selain itu penggunaan Align Left juga membuat mata lebih mudah untuk membaca setiap tulisan serta terdapat ruang istirahat bagi mata. Contoh tulisan yang menggunakan Align Left adalah seperti tulisan yang kamu baca sekarang ini. (baca juga : Metode Komunikasi Dalam Jaringan)

12. Highlight

Highlight merupakan teknik penulisan berita pada media online yang hampir sama fungsinya dengan teknik Visibility pada point kelima. Teknik penulisan yang satu ini akan membuat penulisan berita lebih menarik untuk dibaca, karena ketika mengaplikasikan teknik ini maka tulisan akan memiliki beragam bentuk. Namun, pengaplikasian teknik ini haruslah memperhatikan apa dan bagaimana sebenarnya kata tersebut, bukan asal aplikasikan saja. Contoh pengaplikasian yang benar seperti misalnya jika ada bahasa atau tanda khusus, maka berikan tulisan dengan gaya bold, atau di miringkan (italic) atau di- block qoute.

13. Mengelola gambar atau video

Pada berita online tentunya terdapat beberapa gambar atau video, yang berguna untuk mendukung kebenaran dan informasi yang diberitakan. Ketika menulis berita pada media online, teknik pengelolaan dan penyusunan gambar serta video tersebut akan sangat berpengaruh pada tampilan tulisan. Biasanya, gambar pada media online terdiri dari Featured Image atau gambar kepala/gambar utama, gambar tengah, gambar akhir serta gambar pendukung dan pada bagian akhir terdapat video jika memang ada video yang sesuai dengan berita yang disebarkan. Oleh karena itu selalu perhatikan dan preview dahulu berita yang akan ditayangkan sebeum berita itu ditayangkan, agar tampilannya lebih menarik dan tidak terkesan asal jadi. (baca juga : Macam-macam Media Komunikasi dalam Jaringan)

14. Penentuan huruf, bullet/numbering

Penentuan huruf pada berita media online sebenarnya sudah disesuaikan sejak website tersebut pertama kali dibuat. Hanya saja biasanya huruf yang digunakan pada penulisan berita online adalah jenis huruf Calibri ukuran font 10-11, tapi terdapat juga beberapa jenis dan ukuran huruf yang lain tergantung kepada design websitenya. Setelah teknik penentuan huruf dapat diaplikasikan dengan baik, maka selanjutnya adalah mempelajari teknik bullet/numbering. Bullet/numbering tidaklah boleh dibuat secara asal-asalan. Contohnya pengaplikasian bullet/numbering adalah seperti dibawah ini :

  • Contoh ….
    • Contoh ….
    • Contoh ….
  • Contoh ….
    • Contoh ….
    • Contoh ….
  1. Contoh ….
    1. Contoh ….
    2. Contoh ….
  2. Contoh ….
    1. Contoh ….
    2. Contoh ….

Contoh pengaplikasian Numbering diatas juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang terdapat sewaktu penulisan berita, namun jangan membuat bullet lalu numbering lalu bullet. Tapi buatlah bullet – bullet atau numbering – numbering.

15. Penutup

Berita online disadari ataupun tidak selalu memiliki kalimat ataupun kata-kata penutup, pada akhir kata dari dari sebuah berita tersebut. Biasanya, kalimat ataupun kata penutup ini disambungkan dengan kalimat pada alinea ataupun paragraf terahir. Dengan mempelajari cara membuat kalimat penutup yang baik pada berita online, maka pembaca akan merasa diajak untuk membaca berita lainnya yang terdapat pada media online tersebut. (baca juga : Manajemen Komunikasi Pemasaran)

Demikianlah penjelasan kami mengenai 30 teknik penulisan berita online yang bisa kami jelaskan dan uraikan kepada kamu semua pembaca setia Pakarkomunikasi.com. Semoga penjelasan diatas dapat menambah ilmu pengetahuan kamu tentang tatacara menuliskan dan membuat berita online yang baik dan benar.

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d