NABIRE – Melihat permasalahan utama Pendidikan di Papua yang menjadi persoalan terbesar yaitu persoalan sarana dan prasarana hal itu di katakan Kadis Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua dalam kunjungannya di Nabire beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungannya Kadis Pendidikan, Papua Christian Sohilait, ST., M.Si., mengatakan, Banyak sekolah-sekolah yang ada sarana prasarananya lengkap tapi ada yang terbatas, hanya punya ruang kelas tapi tidak punya kursi meja, ada yang punya jumlah murid banyak tapi tidak punya ruang kelas. Sabtu, (05/09/2020).
“Dari macam-macam permasalahan yang ada,saya sudah sampaikan silakan buat data baik-baik untuk kita evaluasi mana yang harus kita bantu dan mana Kabupaten yang bisa bantu,” ucap Cristian.
“Dalam kunjungan ini saya juga melihat ada yayasan-yayasan yang lemah dalam pengelolaan pendidikan,mereka semangat mendirikan sekolah tetapi ternyata mereka abaikan sekolah itu,” terangnya.
Untuk itu Cristian berecana akan mengumpulkan pimpinan yayasan Sekolah yang ada di Nabire untuk kemudian kami tau kekuatan mereka sampai di mana.
“Kalau memang sudah tidak mampu urus sekolah itu sampaikan agar sekolah itu kita merger,tutup atau kita memberikan penguatan,” pungkas Cristian.
Reporter : Akbar
