MAKASSAR– Hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki santapan khas lokal yang menjadi cita rasa daerahnya masing-masing. Terlebih lagi di Sulawesi Selatan yang memiliki ragam makanan khas, salah satunya coto Makassar.
Coto merupakan makanan yang terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus.
Penjual coto banyak ditemui di pusat dan sudut kota Makassar dan luar Makassar. Meskipun memiliki varian yang sama, tetapi pengolahan dan kelezatannya berbeda-beda.
Salah satu warung coto yang memiliki cita rasa tersendiri yaitu “Warung Coto Riolo”, berdiri sejak Juli 2020 lalu yang bertempat di Jl. Sultan Alauddin, No. 105 H, Makassar (samping Balai Diklat Keagamaan Makassar).
Dirintis oleh tiga pemuda yang masing-masing alumni Universitas Negeri Makassar (UNM) yaitu ; Arwin, Rahmatullah, & Muh. Nasir.
Warung Coto Riolo mulai buka pukul. 08.00-22.00 Wita. Bahkan bisa diorder melalui aplikasi ojek online yaitu gofood dan grabfood. Harganya pun terjangkau dengan kualitas rasa yang menggugah selera.
Hampir tiap hari ramai dikunjungi penikmat coto Makassar, bahkan salah satu pengunjung pernah mengadakan syukuran di tempat ini.
“Coto Riolo ini agak berbeda dari contoh pada umumnya, kekentalan kuah dan kerenyahan dagingnya membuatnya berbeda,” ujar salah satu pengunjung saat ditemui di warung Coto Riolo.
Arwin salah satu owner, mengatakan bahwa “Coto Riolo” menjaga keunggulan coto yang ada dikuahnya yang mengunggah selera dan diracik dengan bumbu yang pas.
Lanjutnya, ia mengatakan, “kami mengundang para wisatawan dan masyarakat lokal penikmat coto Makassar dengan datang ke warung Coto Riolo, kami siap melayani dengan ramah dan profesional. (Amril)