MUNA-Ditengah lesunya perekonomian sebagai imbas dari Covid -19, tentunya berakibat pada kurangnya lapangan pekerjaan, tetapi hali itu, tidak terlalu terasakan bagi masyarakat Desa Pentiro Kecamatan Napabalano.
Pasalnya, pada tahun 2020 ini Desa Pentiro kecipratan 5 item pekerjaan proyek yang bersumber dari APBN dan APBD yang sifatnya padat karya dengan sistem pembayaran tenaga kerja harian.
Pekerjaan proyek tersebut yakni
RSPS/Bedah Rumah, Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah, Pembukaan Jalan Interkoneksi antar desa sejauh 3,4 Km melalui Program PISEW, penggalian parit sejauh 4 KM dari Balai Pengawas Jalan Nasional, dan dalam waktu dekat akan dikerjakan rehabilitasi Magrove seluas 16 Ha dari BKSDA dan BPDaS Propinsi Sulawesi Tenggara
“Benar pekerjaan tersebut akan dikerjakan di desa kami, hitungan kami semua pekerjaan tersebut menyerap sekitar 170 an tenaga kerja bahkan lebih, yang terdiri dari laki – laki dan perempuan ” kata Pj Desa Pentiro Laode Asnar Subuh saat ditemui awak media, Jumat (28/8/2020)
“Ini merupakan hal yang baik, karena semua dikerjakan manual penggunaan alat berat sangat minim dan sistem penggajiannya harian, supaya ada pemasukan bagi warga setiap hari.” kata dia
Hal ini dalam upaya menyukseskan skenario ekonomi yg diterapkan pemerintah pusat yakni mempertahankan daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid – 19
“Saya atas nama masyarakat Desa Pentiro menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak – pihak terkait terkhusus kepada pemerintah Kabupaten Muna atas banyaknya pekerjaan ini”pungkasnya.
Sementara itu di tempat terpisah, Suharta, salah satu pekerja penghamparan tanah pada pekerjaan jalan interkoneksi antar desa mengungkapkan
“kami sangat berterima kasih dengan banyak pekerjaan begini dalam kampung, sebelum ini saya merantau di Papua di sana ekonomi juga susah, makanya saya pulang ternyata di kampung ini banyak pekerjaan terima kasih Pemda Muna ” ungkapnya
Senada dengan Sarungke salah satu pekerja menambahkan “Masyarakat sangat terbantu dengan banyaknya pekerjaan program pemerintah, pak desa sampai kesusahan cari tenaga kerja kami sangat apresiasi buat pak desa”, pungkasnya.
AL (69)