BANGKA BELITUNG-Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Bangka Belitung, Andi Budi Prayitno yang biasa di sapa ABP melakukan Monitoring & Sosialisasi Penegakan Disiplin Protokol Covid 19 di Desa Pongok , dan Desa Celagen Kecamatan Kepulauan Pongok Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (26/08/2020).
Selama berada di Kecamatan Kepulauan Pongok Bangka Selatan dari 24-25 Agustus 2020, Satgas Covid 19 Babel melakukan kegiatan Sosialisasi New Normal Penerapan Disiplin Protokol kesehatan Covid 19 dihadapan Para Kepala Sekolah SMA, SMK serta kepala SLB dan para Kabag Tata Usaha dan Pengawas Sekolah Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang meliputi Bangka Selatan dan Bangka Tengah saat memulai kegiatan belajar mengajar secara tatap muka / Luring diwilayah tersebut.
Pada kegiatan tersebut Tim satgas yang beranggotakan unsur BPBD Provinsi dan Pendamping Tim Relawan Pemantau Covid 19 Simpul Babel juga melakukan monitoring ke SMP Negeri 1 Pulau Pongok dan memberikan FaceShield dan Masker Gratis bagi para Guru dan Murid di sekolah tersebut .
Tim Relawan Satgas Covid 19 Simpul Babel dalam hal ini juga melakukan aksi pendataan Pemulihan Ekonomi bagi para pelaku UMKM berbasis olahan Perikanan yaitu pembagian Tepung Tapioka bantuan PT Bangka Asindo Agri untuk masyarakat pelaku UMKM di pesisir Desa Pongok Kabupaten Bangka Selatan.
Menurut abp , kita mengapresiasi Cabdin Wilayah II yang sudah proaktif melakukan koordinasi dengan Satgas Covid 19 Babel dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19 khususnya di lembaga pendidikan diwilayah tersebut.
“Mengapresiasi kepada PT.Bangka Asindo Agri yang telah menyalurkan bantuan sosial serta ikut mendukung untuk melaksanakan pemulihan ekonomi masyarakat dari dampak Pandemi COVID 19 secara langsung di wilayah pesisir dan pulau pulau terluar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,”ujar ABP.
Sementara itu bentuk dari kegiatan tersebut diharapkan para kepala sekolah bisa mensosialisasikan dan menerapkan protokol kesehatan Covid 19 secara konkrit dan konsisten dilingkungan masing masing.
“Sehingga bagi para UMKM berbasis olahan ikan juga agar tetap semangat melaksanakan aktifitas ekonomi keseharian dan tetap mengutamakan protokol kesehatan,”ungkapnya.
(Budi)